Ganjar Ungkap Masalah Ekonomi Indonesia Terkini, Simak!

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Rabu, 08/11/2023 13:19 WIB
Foto: Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ganjar Pranowo, Calon Presiden Republik Indonesia mengungkapkan beberapa persoalan yang harus dibereskan segera. Salah satunya adalah infrastruktur tidak bisa termanfaatkan oleh masyarakat.

"Kalau Infrastruktur 10 tahun Pak Jokowi sudah lakukan itu. Tapi ada protes kenapa bandara sepi? Utilisasinya harus kita lakukan," ungkap Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh INDEF dan CNBC Indonesia, Rabu (8/11/2023)


Pemanfaatan infrastruktur bisa terjadi ketika ada permintaan dari masyarakat. Misalnya itu adalah bandara, ketika menghubungkan kota dan desa maka harus ada masyarakat yang naik baik dari kedua tempat itu. Ekonomi desa dan kota harus sama-sama tumbuh.

Kemudian adalah industri yang belum optimal. Komoditas andalan Indonesia, seperti mineral, kelapa sawit, hingga karet belum dikelola dengan benar. Sehingga yang dijual masih mentah dan setengah jadi. "Komoditas dari industrialisasi itu akhirnya komersialisasi," imbuhnya.

Langkah yang bisa ditempuh adalah dengan efisiensi dan efektivitas dalam investasi. Kemudian kolaborasi antara industri lokal dan global. "Kita diskusi dengan peneliti, misal BRIN, itu minta dorong biaya riset bisa lebih tinggi. Tentu saja ini tidak bisa jalan kalau tak ada kepastian hukum," papar Ganjar.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Surplus Neraca Dagang RI April 2025 Susut, Tersisa USD 150 Juta