Sarasehan 100 Ekonom 2023

Dukung Hilirisasi, Prabowo: Pemerintah Bangun Smelter Sendiri

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
08 November 2023 11:53
Bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menegaskan akan melanjutkan program hilirisasi pertambangan yang telah dijalankan Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia bahkan mendorong pemerintah untuk siap membangun smelter sendiri.

Hal tersebut diungkapkan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom INDEF yang digelar bersama CNBC Indonesia pada Rabu (8/11/2023).

Prabowo menuturkan kebijakan Jokowi untuk mendorong hilirisasi sudah tepat dan wajib dilanjutkan. Menurutnya, tidak ada alasan program tersebut dihentikan.

Dia mengatakan BUMN dan swasta akan sangat berperan dalam menjalankan program tersebut. Namun, imbuhnya, pemerintah pun harus siap apabila swasta ternyata ogah-ogahan.

Prabowo menilai Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kaya sehingga harus siap jika harus membangun smelter sendiri.

"Jadi pemerintah sekarang bukan hanya wasit, tapi berani jadi pelopor. Kalau swasta mau masuk monggo, kalau gak ada yang masuk kita gak boleh ragu-ragu. Kalau perlu pemerintah yang bangun smelter," tuturnya.

Hilirisasi merupakan proyek kebanggaan Jokowi. Pemerintahan Jokowi kerap membanggakan hilirisasi karena mampu menciptakan nilai tambah yang berlimpah. Nilai ekspor dari hilirisasi nikel misalnya pada 2022 mencapai US$ 33,81 miliar atau Rp504,2 triliun.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Tak Main-main: Harta Karun RI Harus Diolah di Dalam Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular