Sarasehan 100 Ekonom

Prabowo: Kapitalisme Tak Laku, Ekonomi RI Pancasila!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
08 November 2023 11:45
Bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Bakal calon presiden Prabowo Subianto dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh CNBC Indonesia dan INDEF di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden Prabowo Subianto mengajak semua pihak untuk melepas kapitalisme di dalam ekonomi Indonesia dan kembali pada ekonomi Pancasila. Pasalnya, hal ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan saat ini.

"Kapitalisme karena sudah gak laku, di Barat sudah mengatakan ekonomi neoliberal tidak. Dan itu jelas, itu tidak memungkinkan negara sejahtera," katanya dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (8/11/2023).

Prabowo menegaskan ekonomi Indonesia adalah ekonomi Pancasila. Ekonomi ini berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi berdasarkan Pancasila berarti yang harus religius, menjunjung tinggi kemanusiaan, dan berpihak kepada kepentingan nasional bukan pribadi ataupun golongan.

Ekonomi ini berkeadilan sosial dan bukan ekonomi kapitalisme murni. "Kita masyarakat Pancasila harus bertanggung jawab dan ini misi kita," ungkapnya. Jokowi memastikan Presiden Jokowi sudah melaksanakan hal ini. "Beliau mewujudkan ekonomi Pancasila," katanya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dorong Indonesia Unggul, Ganjar Siapkan Hal Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular