
Anies Akui Lulusan Kampus AS Jauh dari Prinsip Koperasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Anies Baswedan, calon presiden yang diusung oleh partai Nasdem, PKS dan PKB, menyayangkan rendahnya kontribusi koperasi terhadap perekonomian Indonesia. Dia pun menyayangkan dirinya mendapatkan pendidikan dari Amerika Serikat (AS) yang jauh dari prinsip koperasi.
Dalam 25 tahun terakhir, kontribusi koperasi sebesar 25% terhadap ekonomi Indonesia menguap begitu saja. Padahal, menurutnya, jika negara memberikan ruang dan manajemennya benar, maka koperasi Indonesia akan tumbuh baik.
"Kalau kita lihat di Bandung ada koperasi susu. Itu luar biasa," paparnya dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (8/11/2023).
Anies menilai Indonesia bisa belajar dari perusahaan susu terbesar di India yang menjalankan prinsip koperatif. Dia mengakui sebagai lulusan sekolah di AS, dirinya dan beberapa akademisi serta ekonom jauh dari prinsip koperatif. Hal ini sangat disayangkan.
"Sementara kalau kita lihat di sisi lain, kita punya praktik lama yang tidak diberikan ruang dalam kebijakan kita," katanya.
Dia menargetkan untuk memberdayakan koperasi di Tanah Air. Dia pun mencontohkan program rusun kampung aquarium. Di sana, kata Anies, pihaknya mendorong masyarakat membentuk koperasi. Tidak hanya simpan pinjam, koperasi itu membantu mengelola seluruh aktivitas di rusun.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies ke Pengusaha RI: Jangan Jago Kandang, Tapi Jago Tandang