
Rafah Dibuka Lagi, Warga Berebut Tinggalkan 'Neraka' Gaza
Penyeberangan dibuka kembali usai disepakatinya perjanjian dengan Israel yang dicapai melalui mediasi Mesir untuk memungkinkan evakuasi warga yang terluka.

Foto udara dari Maxar Technologies menunjukkan gambaran penyeberangan perbatasan Rafah, antara Mesir dan Jalur Gaza. (Gambar satelit ©2023 Maxar Technologies via AP)

Penyeberangan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir dibuka kembali pada Senin (6/11/2023) waktu setempat untuk evakuasi orang asing, berkewarganegaraan ganda dan warga Palestina yang terluka. (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)

Dilansir AFP, sumber di pemerintahan Hamas mengatakan penyeberangan dibuka kembali usai disepakatinya perjanjian dengan Israel yang dicapai melalui mediasi Mesir untuk memungkinkan evakuasi warga yang terluka. (AP Photo/Hatem Ali)

Terminal sebelumnya dibuka selama tiga hari pada Rabu, Kamis dan Jumat pekan lalu untuk memungkinkan puluhan warga Palestina yang terluka dan ratusan pemegang paspor asing menyeberang sebelum ditutup pada Sabtu dan Minggu di tengah perselisihan mengenai jalur ambulans. (AP Photo/Hatem Ali)

Gedung Putih pada Minggu lalu mengumumkan lebih dari 300 warga Amerika, warga AS dan keluarga mereka telah dievakuasi dari Jalur Gaza. Pemerintah Inggris juga mencatat Sekitar 100 warganya dapat keluar dari Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah. (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)

Mesir mengatakan akan membantu mengevakuasi sekitar 7.000 orang asing melalui penyeberangan tersebut. (AP Photo/Hatem Ali)