
Miris, Potret RS Indonesia di Palestina Penuh Kantong Jenazah
Kantong jenazah membludak berjajar di trotoar di depan rumah sakit Indonesia di Gaza, usai serangan udara Israel menewaskan 80 orang

Kantong jenazah membludak berjajar di trotoar di depan rumah sakit Indonesia di Gaza, usai serangan udara Israel menewaskan 80 orang, melansir Reuters (5/11) laporan organisasi non-pemerintah Medical Emergency Rescue Committee-C (MER-C) yang berbasis di Indonesia dalam sebuah posting Facebook pada Rabu (November1) lalu. (Mer-C/via REUTERS)

MER-C, pemilik rumah sakit, memposting video di rumah sakit. Mereka mengatakan korban tewas dan terluka mulai berdatangan dalam beberapa menit setelah ledakan keras terdengar dari serangan udara Israel di dekatnya. (Mer-C/via REUTERS)

Jumlah korban tewas bisa mencapai lebih dari 120 orang, tambahnya. Mer-C/via REUTERS

Sekelompok pakar independen PBB pada Kamis (2 November) menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, dan mengatakan bahwa waktu hampir habis bagi warga Palestina di sana yang berada dalam “risiko besar terjadinya genosida”. Mer-C/via REUTERS

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 9.480 orang telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober ketika militan Hamas menyerbu ke Israel selatan, menewaskan 1.400 orang. Mer-C/via REUTERS