Internasional

RS Indonesia di Gaza Alami Kerusakan Dibom Israel

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
09 October 2023 19:32
Orang-orang membawa jenazah anggota Jihad Islam ke kamar mayat rumah sakit Al Shifa, setelah dia terbunuh oleh serangan udara Israel, di Kota Gaza, Wilayah Palestina pada 9 Mei 2023. - Serangan udara Israel menewaskan sembilan orang sebelum fajar 9 Mei 2023 di Jalur Gaza, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas. Militer Israel mengumumkan telah melakukan serangan terhadap
Foto: Jalur Gaza Palestina (AFP via Getty Images/ANAS BABA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saling serang antara kelompok Hamas Palestina dan Israel semakin memanas. Seorang warga negara Indonesia sekaligus relawan Mer-C di Jalur Gaza, Fikri Rofiul Haq, bahkan menyebut Yerusalem sempat mengirimkan bom ke area Rumah Sakit (RS) Indonesia.

"Pada hari Sabtu di mana awal peperangan itu terjadi, ketika pejuang-pejuang Hamas atau militer Palestina, meluncurkan rudal-rudalnya ke pemukiman Israel. Lalu beberapa jam kemudian pun pihak Israel juga meluncurkan dan menjatuhkan bom ke jalur Gaza," katanya dalam wawancara Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (9/10/2023).

"Pada saat itu memang drone milik Israel di sekitar jam 9-10 itu menargetkan satu mobil operasional milik Mer-C yang berada tepat di samping rumah sakit Indonesia sehingga membuat wisma Jose Rizal yang masih satu lingkungan dengan Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan di bagian jendela dan juga plafon," jelasnya.

Akibatnya, kata Fikri, satu orang pegawai Mer-C lokal meninggal syahid akibat serangan tersebut. Kebanyakan, tambahnya, relawan Mer-C sedang berada di 3 sampai 5 meter saja dari jarak bom tersebut.

Lebih lanjut Fikri menyebut saat ini rumah sakit sangat membutuhkan obat-obatan dan juga medis. Mereka kekurangan karena bertambahnya jumlah korban luka-luka yang dilarikan ke rumah sakit.

Sebagai informasi, Jalur Gaza bagian utara yang menjadi tempat rumah sakit bertepatan dengan perbatasan Israel, sehingga tidak sedikit korban yang jatuh dan dilarikan ke rumah sakit tersebut.

Selain itu, Fikri juga mengatakan hampir 80% suplai listrik menurun di Jalur Gaza akibat perang. Sebanyak 50% air bersih juga menurun untuk para masyarakat yang membutuhkan.

"Para masyarakat saat ini membutuhkan air bersih dan juga pasokan listrik dan sembako untuk keseharian mereka," katanya.

"Kami mohon doanya untuk para WNI yang ada di Jalur Gaza dan juga untuk masyarakat yang ada di luar, kami memohon bantuan jika memang ada yang atau berlebih untuk mendonasikan materinya melalui organisasi-organisasi yang ada di sini," pungkasnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rumah Sakit RI Satu-satunya Harapan, Kondisi Gaza Mencekam

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular