Harga BBM Non Subsidi Turun, Harga Pertalite Bakal Ikutan?

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
03 November 2023 17:55
Pertamina
Foto: dok Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa di tengah fluktuatifnya harga minyak mentah dunia namun pemerintah mengusahakan agar harga yang ditetapkan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi khususnya Pertalite (RON 90) tidak berubah.

Seperti pada harga BBM non subsidi yang dilakukan penyesuaian oleh beberapa Badan Usaha Penyedia BBM di Indonesia pada 1 November 2023 lalu.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyebutkan bahwa harga BBM non subsidi salah satunya mengacu pada harga minyak dunia. Arifin mengatakan bahwa penurunan harga BBM non subsidi di sejumlah badan usaha penyedia BBM di Indonesia tersebut dikarenakan sempat terjadi tren penurunan harga minyak mentah dunia.

"Jadi kalau BBM non subsidi itu kan ikut, bebas ya daripada indeks harga minyak internasional. Minyak kan kemarin sempat US$ 92, US$ 96 pernah ya. Sekarang sudah US$ 86 jadi fluktuasi, turun naiknya mengikuti fluktuasi harga minyak internasional," ujar Arifin di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Namun begitu, Arifin tidak memastikan apakah penurunan harga BBM non subsidi tersebut akan diikuti oleh penurunan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite. Yang pasti, harga BBM bersubsidi tersebut masih tetap seperti yang berlaku saat ini. "Tapi yang (BBM) subsidi tetap," tambahnya.

Sebelumnya, badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU seluruh Indonesia kompak menurunkan harga produk BBM-nya mulai 1 November 2023. Badan usaha tersebut diantaranya PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP - AKR dan Vivo Energy Indonesia.

Sebagai contoh penjualan BBM non subsidi Pertamina di DKI Jakarta yang mengalami penurunan lumayan drastis, Misalnya harga BBM Pertamax di DKI Jakarta, menjadi Rp 13.400 atau turun dibandingkan periode Oktober sebesar Rp 14.000 per liter.

Sementara itu, Pertamax Turbo juga turun menjadi Rp 15.500 per liter dari sebelumnya Rp 16.600 per liter. Untuk harga Dexlite per 1 November 2023 turun menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200 per liter. Harga Pertamax Green 95 turun Rp 15.000 per liter dari sebelumnya Rp 16.000 per liter.

Adapun, harga Dexlite per 1 November 2023 turun menjadi Rp 16.950 per liter dari sebelumnya Rp 17.200 per liter. Kemudian harga Pertamina DEX juga turun jadi Rp 17.750 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter.

Tak hanya Pertamina, BBM milik Shell Indonesia juga mengalami penurunan. Misalnya Shell Super yang turun menjadi Rp 14.360 per liter dari sebelumnya Rp 15.380 per liter. Sementara itu, Shell V Power juga turun menjadi Rp 15.270 dari sebelumnya Rp 16.350 per liter. Adapun juga Shell V Power Diesel turun Rp 17.780 per liter dari Rp 17.920 per liter.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resmi Naik, Ini Daftar Terbaru Harga BBM di Seluruh SPBU RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular