
Kamboja Pemasok Baru Beras ke RI, Siap Kirim 1 Juta Ton

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia telah mengimpor beras dari Kamboja. Salah satu negara tetangga RI itu telah mengirim beras putih sebanyak 3.500 ton pada tahap pertama pada Kamis (3/11/2023).
Presiden Federasi Beras Kamboja, Oknha Chan Sokheang mengatakan bahwa Kamboja akan terus mengirimkan beras putih lagi ke Indonesia dengan total 10.000 ton.
"Total nilai kontrak pertama sekitar US$ 6,5 juta (Rp 103 miliar), dikirimkan tiga kali," ujarnya, seperti dikutip media lokal Fresh News Asia.
Pengiriman pertama 3.500 ton sudah sampai tujuan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara hari ini. Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menilai ekspor ini merupakan hasil upaya perundingan pembukaan pasar dan promosi ekspor yang ingin dicapai melalui kepemimpinan Perdana Menteri Kamboja Samdech Hun Sen, serta peran serta kementerian dan lembaga yang terkait.
![]() 3.500 ton beras Kamboja masuk lewat Pelabuhan Tanjung Emas, 2 November 2023 |
Yang terlibat sejauh ini adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Departemen Umum Bea dan Cukai Kamboja, serta pihak swasta yang menjadi mitra adalah Federasi Beras Kamboja.
Dalam pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di Jakarta sebelumnya disebutkan Kamboja sepakat untuk memasok sekitar 250.000 ton beras per tahun ke Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan dan konsumsi.
Kesepakatan impor 250.000 ton beras per tahun dari Kamboja terjadi setelah India berhenti mengekspor beras ke Indonesia. India awalnya berencana mengekspor 1 juta ton beras dari Indonesia, namun akhirnya dibatalkan.
Pen Sovicheat, Menteri Luar Negeri dan juru bicara Kementerian Perdagangan, belum lama ini mengatakan perjanjian untuk memasok sekitar 250.000 ton beras per tahun ke Indonesia berlaku selama empat tahun mendatang.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Bapanas Buka-bukaan Rencana RI Impor Beras dari Kamboja