FOTO Internasional

Penampakan Tank Israel Masuki Wilayah Gaza, Situasi Memburuk

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 31/10/2023 06:05 WIB

Pasukan militer Israel tengah gencar serangan darat mereka di wilayah Gaza, meningkatkan intensitas operasi untuk mengatasi situasi yang semakin tegang.

1/5 Tank Israel bermanuver di dalam Jalur Gaza, terlihat dari Israel, 30 Oktober 2023. (REUTERS/Amir Cohen)

Tank Israel bermanuver di dalam Jalur Gaza, terlihat dari Israel, Senin (30/10/2023). Pasukan militer Israel tengah gencar serangan darat mereka di wilayah Gaza, meningkatkan intensitas operasi untuk mengatasi situasi yang semakin tegang. (REUTERS/Amir Cohen)

2/5 Tank Israel bermanuver di dalam Jalur Gaza, terlihat dari Israel, 30 Oktober 2023. (REUTERS/Amir Cohen)

Sejak hari Minggu, militer Israel mengatakan mereka telah menyerang ratusan sasaran Hamas dan meningkatkan pasukan daratnya di Gaza. Juru bicara militer Hagari bersumpah akan "mengejar" pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar. (REUTERS/Amir Cohen)

3/5 Tank Israel bermanuver di dalam Jalur Gaza, terlihat dari Israel, 30 Oktober 2023. (REUTERS/Amir Cohen)

Militan Hamas menyerbu perbatasan Gaza pada 7 Oktober dalam serangan paling mematikan dalam sejarah Israel, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 239 lainnya termasuk banyak pekerja migran, menurut angka terbaru yang diberikan Minggu oleh juru bicara militer Daniel Hagari. (REUTERS/Amir Cohen)

4/5 Tank Israel bermanuver di dalam Jalur Gaza, terlihat dari Israel, 30 Oktober 2023. (REUTERS/Amir Cohen)

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan serangan balasan Israel telah menewaskan lebih dari 8.000 orang, sebagian besar warga sipil dan setengah dari mereka adalah anak-anak. (REUTERS/Raneen Sawafta)

5/5 Tank Israel bermanuver di dalam Jalur Gaza, terlihat dari Israel, 30 Oktober 2023. (REUTERS/Amir Cohen)

Kepanikan dan ketakutan meningkat di wilayah Palestina, tempat PBB mengatakan lebih dari separuh dari 2,4 juta penduduknya mengungsi dan ribuan bangunan hancur. (REUTERS/Raneen Sawafta)