Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Statusnya Masih Kader PDIP?
Jakarta, CNBC Indonesia - Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka irit bicara soal status keanggotaannya sebagai kader PDI Perjuangan. Dia hanya mengatakan bahwa masalah keanggotaannya di PDI Perjuangan sudah jelas.
"Itu udah clear lho, udah clear," kata dia saat ditemui seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Gibran tak menjelaskan lebih jauh maksud dari pernyataannya soal 'clear'. Dia hanya mengungkit tentang pertemuannya dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
"Sudah saya jawab lho itu," kata dia. "Kan sudah saya jawab dari minggu lalu, sudah dari minggu lalu pertemuannya," lanjutnya.
Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Rosan Roeslani juga mengatakan hal serupa. Ditemui seusai tes kesehatan Prabowo-Gibran, Rosan mengatakan status Gibran di PDIP sudah disampaikan.
"Kan tadi sudah disampaikan," kata dia. "Ya sudah nanti dengar dari.. resminya kan sudah disampaikan, gitu ya," lanjutnya.
Dia enggan menjelaskan lebih lanjut dan kembali masuk ke gedung RSPAD Gatot Soebroto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkap Gibran sudah menyatakan pamit untuk menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024. Puan mengatakan pernyataan itu disampaikan saat bertemu dirinya pada Jumat (2/10/2023).
"Banyak hal yang kita bicarakan. Ya sudah enggak masalah. Mas Gibran pamit ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," kata Puan dikutip dari CNNIndonesia.
Puan tak mengungkap lokasi pertemuan dengan Gibran. Pada kesempatan itu, menurut dia, Gibran hanya menyampaikan pamit, tanpa menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) partai.
"Enggak ada. Enggak ada memberikan KTA. Hanya pamit untuk menjadi cawapres Mas Prabowo," katanya.
Puan juga tak mengungkap dengan tegas pernyataan pamit Gibran sebagai pernyataan mundur dari partai. Kendati demikian, Puan menyampaikan selamat kepada Gibran yang telah resmi menjadi cawapres.
(miq/miq)