Gibran Usul KIS Lansia, Ekonom: Bedanya Sama Program Jokowi?

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
26 October 2023 13:20
Bakal Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat tiba tiba di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (Dok. Detikcom/Kurniawan)
Foto: Bakal Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat tiba tiba di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (Dok. Detikcom/Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menyoroti program Kartu Indonesia Sehat (KIS) khusus orang lanjut usia (lansia) yang diusulkan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Dia menilai program itu hanya melanjutkan program Presiden Joko Widodo.

"Prinsip dasarnya sama, sebetulnya hampir sama dengan periode Pak Jokowi model gitu," kata Tauhid, dikutip pada Kamis (26/10/2023).

Dia mengatakan dalam periode Jokowi sudah diluncurkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Dia mengira bahwa Gibran hanya ingin membuat sasaran program itu menjadi lebih spesifik untuk lansia.

"Mungkin targetnya ingin dipisah, sehingga jumlah yang dibantu lebih banyak," kata dia.

Dia mengatakan selama periode Jokowi, lansia sudah memiliki dan mendapatkan program bantuan. Namun, program bantuan untuk lansia tersebut tergabung dalam program keluarga harapan maupun bantuan sosial.

Karena itu, Tauhid menyarankan Gibran yang berpasangan dengan Prabowo Subianto tak perlu kembali menerbitkan kartu. Menurut dia, pasangan Prabowo-Gibran cukup mendetailkan anggaran bantuan itu. "Ya menurut saya sih tidak harus membuat kartu ya, tapi sarannya ditambah aja kriterianya, sehingga secara manajemen itu tidak dobel," kata dia.

"Ga perlu nama brand yang baru, karena kan sama saja prinsipnya dengan program sebelumnya," kata dia melanjutkan.

Sebelumnya, Gibran mengutarakan sejumlah visi-misi yang akan diusungnya pada Pilpres 2024. Dia mengatakan ingin menambahkan program KIS khusus untuk lansia. "Nanti saya tambahkan lagi KIS lansia," kata dia dalam acara deklarasi di Indonesia Arena, Jakarta Rabu (25/10/2023).

Selain itu, Gibran mengatakan juga ingin membuat program sosial pemerintah yang khusus menargetkan ibu dan anak. Program itu, kata dia, adalah kartu anak sehat untuk pencegahan stunting.

"Ada satu lagi, tapi ini yang bawa biar istri saya saja. Soalnya ini berhubungan dengan ibu dan anak," kata dia.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkeu Tanggapi Ide Gibran Dana Abadi Pesantren-KIS Lansia

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular