Sudah Bangun 2.000 Km Jalan Tol, Jokowi Ngaku Masih Kurang!

Emir, CNBC Indonesia
Kamis, 26/10/2023 13:25 WIB
Foto: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Sumedang, Selasa (11/7/2023). (Dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembangunan infrastruktur harus terus ditingkatkan, supaya bersaing dengan negara maju seperti China. Hal ini ia ungkapkan saat meresmikan tol Indralaya - Prabumulih dan Jalan Layang Patih Galung, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).

Ia bercerita sudah banyak pembangunan infrastruktur tol yang dilakukan dalam masa pemerintahannya. Namun masih kurang jika dibandingkan negara maju seperti China.

"Kita ini masih jauh dari kurang," kata Jokowi dalam sambutannya.


Jokowi mengatakan saat telah membangun sekitar 2.040 kilometer (Km) jalan tol baru, ditambah tol yang sudah dioperasikan sebelumnya 780 kilometer, artinya total jalan tol di Indonesia mencapai 2.820 kilometer. Namun China memiliki 280 ribu kilometer jalan tol sehingga daya saing kita dengan negara maju itu masih sangat jauh.

"Artinya baru 2.800 km yang dimiliki Indonesia jalan tol. RRT sudah memiliki 280 ribu km. Betapa masih sangat jauh daya saing kita. Competitiveness kita. Itu yang ingin kita kejar agar bisa bersaing dengan negara lain," katanya.

Sehingga, lanjut Jokowi, pembangunan infrastruktur harus terus ditingkatkan. Baik yang dibiayai oleh negara, perusahaan BUMN, hingga swasta.

Pada kesempatan itu ia juga bercerita mendapatkan pengakuan dari tokoh masyarakat dan agama di Palembang, bahwa terbantu adanya tol Trans Sumatera.

"Beliau-beliau menyampaikan pak dulu dari Palembang ke Lampung itu memakan waktu 10-12 jam. sekarang 3,5 jam sudah bisa. Terjadi sebuah kecepatan yang luar biasa kalau seperti itu," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan total panjang Tol Trans Sumatera ini mencapai 2.800 kilometer. Dimana 1.800 kilometer menjadi jalur utama atau backbone. Diharapkan bisa mempercepat mobilitas barang dan jasa hingga bisa meningkatkan daya saing.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Manfaatkan Libur Panjang Dengan Diskon Tarif Tol