Sinarmas MSIG Life Ajak Masyarakat Tanam Terumbu Karang

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia

25 October 2023 20:46

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (Sinarmas MSIG Life) melalui aplikasi MyFit+ mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam melestarikan terumbu karang di lautan Indonesia.

Head of Customer & Marketing Sinarmas MSIG Life, Lukman Auliadi mengatakan, cara aplikasi MyFit+ membantu menanam terumbu karang yakni dengan memiliki target tantangan 1 Miliar langkah di dalam aplikasi untuk para pengguna.

Setiap langkah yang dilakukan, pengguna bisa menukarkannya atau menyumbangkan langkah saat berjalan atau berlari untuk penanaman terumbu karang, yang mana pilihannya tersedia dalam aplikasi.

"Kaitannya dengan terumbu karang, seluruh user punya challenge 1 milyar langkah, setiap langkah membuat komitmen perusahaan untuk pelestarian terumbu karang," ujar Lukman dalam Peresmian Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Pramuka, Rabu (25/10/2023).

Dia menambahkan, inisiatif ini adalah langkah permulaan pihaknya untuk menjalankan kampanye #LangkahUntukLaut. Bersama MyFit+, dia mengungkap perusahaan terus mewujudkan komitmen sebagai 'Trusted Partner' agar hidup lebih sehat, sejahtera, dan lestari.

"Semoga inisiatif kami yang sekarang impactnya bagi hari ini langkah kecil, namun semakin banyak, besar, dan memberi inspirasi masyarakat indonesia untuk mulai melanglah untuk laut indonesia," imbuhnya.

Baca:

Ketat Lindungi Data Warga, Eropa Punya Cloud Lokal

Sebagai informasi, dalam aplikasi MyFit+, pengguna bisa memantau aktivitas harian dan kondisi biologis, serta tersedia beberapa tantangan aktivitas dengan reward yang menarik.

Aplikasi ini menggunakan algoritma Biological Age Model (BAM) yang memungkinkan pengguna melihat usia biologis atau tingkat penuaan biologis. Pengukuran dapat dilihat berdasarkan langkah, kalori aktif, BMI, RHR (detak jantung), dan waktu tidur.

MyFit+ hingga saat ini sudah mencapai public download hingga 2000. Aplikasi ini bisa diakses berbagai kalangan dan gratis.

"Kita ingin ciptakan health system, bukan hanya untik pemegang polis, namun juga umum," pungkas Lukman.