
Potret Gaza Hari ke-19 Serangan Israel, Kondisi Kian Mencekam
Perang antara Israel dan kelompok Hamas telah memasuki hari ke-19, jumlah korban tewas kini telah menjadi 6.546 jiwa.

Warga melakukan salat jenazah saat pemakaman seorang pria yang tewas akibat serangan Israel di Khan Younis, Selatan Jalur Gaza, Rabu (25/10/2023). Perang antara Israel dan kelompok Hamas dari Palestina telah memasuki hari ke-19, jumlah korban meninggal yang mayoritas warga sipil pun terus berjatuhan. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Melansir dari Reuters, konflik dan saling serang pun telah melebar dari Jalur Gaza ke wilayah Tepi Barat (West Bank). (REUTERS/Raneen Sawafta)

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan jumlah korban jiwa mencapai 6.546, termasuk 2.704 anak-anak menjadi korban tewas di Gaza. Kementerian mengatakan “pembantaian itu terjadi di wilayah selatan Jalur Gaza”. (REUTERS/Mohammed Salem).

Sementara korban tewas di wilayah Tepi Barat ada 103, termasuk 30 anak-anak dan 1 perempuan. (REUTERS/Mohammed Salem)

Dalam 24 jam terakhir, 756 warga Palestina termasuk 344 anak-anak tewas dalam serangan Israel, kata kementerian tersebut. (AP Photo/Hatem Ali)

Serangan Israel juga telah memnyebabkan 57 institusi rusak, 73 staf medis tewas, dan 25 ambulans tidak dapat beroperasi. ( AP Photo/Hatem Moussa)

Sebanyak 25 orang jurnalis juga dilaporkan tewas selama meliput perang Israel. Jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh sejak 7 Oktober kini mencapai 21 orang. Tiga jurnalis Israel dan satu jurnalis Lebanon juga tewas dalam konflik tersebut. (REUTERS/Mohammed Salem)

Sementara untuk Korban hilang atau menjadi sandera di Israel ada sebanyak 218 orang. Di Gaza, lebih dari 1.500 orang menghilang, termasuk 830 anak-anak, sementara di Tepi Barat ada 1.215 orang yang ditahan. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)