BI Lapor Kredit Tumbuh 8,7% di September, Jokowi: Cukup Baik

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 24/10/2023 11:15 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo saat menghadiri ASEAN-GCC Summit Proper Ritz Carlton Hotel di Riyadh, Arab Saudi pada Jumat, (10/20/2023). (Tangkapan Layar Youtube RTVMalacanang)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada September 2023 mencapai 8,7% secara tahunan (yoy).

Penyaluran kredit ini melambat dibandingkan 8,9% pada Agustus 2023. Kendati melambat, pertumbuhan penyaluran kredit pada bulan September ini dinilai bagus oleh Presiden Jokowi.

"Saya tanya pertumbuhan kredit di angka berapa? menurut saya masih tumbuh baik di 8,69% ini angka yang cukup baik," ungkapnya dalam acara pagi ini, Selasa (24/10/2023).


Data ini diperoleh Jokowi dari Gubernur BI dalam rapat terbatas dengan Tim KSSK kemarin, Senin (23/10/2023).

BI masih optimistis kredit perbankan pada tahun ini akan tumbuh pada kisaran 9%-11%. Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menuturkan, secara tahun berjalan, kredit perbankan tersebut telah tumbuh sebesar 6,44% (year-to-date/ytd).

"Target kita 9%-11%, artinya masih ada sisa 2,6% yang harus kita kejar supaya menjadi 9%. Itu paling minimal, dalam 3 bulan ini Insyaallah akan terus kita kejar," tegas Juda dalam acara Peluncuran Buku KSK No. 41, Senin (23/10/2023).

Sejalan dengan ini, Juda mengungkapkan likuiditas pasar masih memadai hingga saat ini. "Tidak ada keketatan likuiditas. Kita terus monitor day by day," tegasnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertumbuhan Kredit Melambat Lagi