Internasional

Xi Jinping Beri Warning Perang Hamas-Israel, China Sebut Ini

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
24 October 2023 07:40
Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri konferensi pers bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (tidak ada dalam foto) di Beijing pada 6 April 2023. (LUDOVIC MARIN / AFP) (Photo by LUDOVIC MARIN/AFP via Getty Images)
Foto: Presiden China Xi Jinping (AFP via Getty Images/LUDOVIC MARIN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Presiden China Xi Jinping mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perang yang terjadi antara Israel dan kelompok pejuang Palestina, Hamas. Beijing menyebut konflik tersebut dapat menyebar ke negara-negara tetangga.

Utusan khusus China untuk Timur Tengah, Zhai Jun, menyebut Beijing bersedia melakukan "apa pun yang kondusif" untuk mendorong dialog, mencapai gencatan senjata, dan memulihkan perdamaian di Timur Tengah (Timteng). Ia pun menggambarkan situasi saat ini sangatlah serius.

"China memandang situasi di Gaza sangat serius," ujarnya memperingatkan Senin, dikutip Selasa (24/10/2023).

"Dengan meningkatnya risiko konflik darat berskala besar dan karena konflik mulai meluas ke wilayah tersebut," papar Zhai lagi menggambarkan bahwa saat ini konflik telah meluas dengan menyeret kelompok Hizbullah di Lebanon serta wilayah Suriah, sebagaimana dimuat Reuters.

Zhai pun mengatakan Beijing akan terus menjaga komunikasi yang erat dengan komunitas internasional. Termasuk dengan negara-negara Arab.

Dilansir dari CCTV, Zhai akan berencana mengunjungi Arab Saudi, Yordania dan negara-negara lain di kawasan. Sebelum perjalanannya, Zhai diketahui telah melakukan panggilan telepon dengan kepala kementerian luar negeri Palestina, Israel, Mesir, Arab Saudi, UEA dan Norwegia, serta dengan perwakilan khusus PBB dan Uni Eropa (UE).

"China telah dan akan terus memberikan bantuan kemanusiaan darurat kepada warga Palestina melalui PBB dan saluran bilateral untuk membantu meringankan krisis kemanusiaan," tambah Zhai.

Hal senada juga dikatakan Kementerian Luar Negeri China Mao Ning. Dalam konferensi pers reguler, ia menyebut bahwa Zhai memang berencana untuk terus mengunjungi "pihak-pihak terkait di Timteng" terkait masalah Israel dan Palestina.

Sementara itu, situasi di Gaza sendiri semakin memanas dalam 24 jam terakhir. Pada Senin, setidaknya 400 orang dilaporkan tewas di seluruh Gaza, setelah serangan udara Israel tanpa henti.

Tercatat pengeboman terjadi di 25 titik di enklave Palestina itu. Selasa ini, dalam update terbaru, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sebanyak 5.000 lebih orang telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mesir 'Tarik Ulur' soal Palestina, Xi Jinping Turun Tangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular