Top! Total Investasi RI Januari-September Tembus Rp 1.053 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan total investasi Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun.
Realisasi ini mencapai 75,22% dari target yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk tahun ini, yakni Rp 1.400 triliun.
Realisasi pada periode ini mencakup penyertaan modal asing (PMA) sebesar Rp 559,5 triliun dan penyertaan modal dalam negeri (PMDN) Rp 493,6 triliun.
BKPM mencatat sebanyak PMA menyumbang tenaga kerja sebanyak 483.955 orang sepanjang Januari hingga September 2023. Sementara itu, PMDN sebanyak 881.693 orang.
Secara wilayah, PMA paling banyak mengalir ke Jawa Barat sebesar US$ 6,3 miliar dan PMDN mendominasi di DKI Jakarta Rp 74,7 triliun.
Sepanjang Januari-September 2023, aliran PMA banyak masuk ke Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan
Mesin dan Peralatannya US$ 8,7 miliar; Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US$ 4,2 miliar; Industri Kimia dan Farmasi US$ 3,7 miliar; Pertambangan US$ 3,5 miliar dan Industri Kertas dan Percetakan US$ 2,3 miliar.
Adapun, sektor-sektor PMDN terpusat pada Pertambangan Rp 61,6 triliun; Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 57,3 triliun; Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 54,5 triliun; Industri Makanan Rp 41,3 triliun dan Jasa Lainnya Rp 37,8 triliun.
Sementara itu, khusus PMA, Singapura menjadi juara satu dengan realisasi US$ 12,1 miliar dan kedua ada China dengan US$ 5,6 miliar, serta disusul oleh Hong Kong sebesar US$ 5,2 miliar.
(haa/haa)