6 Photos
FOTO INTERNASIONAL
Hitungan Menit Anak-Anak Palestina Tewas Akibat Serangan Bom
Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 20/10/2023 07:40 WIB
Lebih dari 1.000 anak tewas dalam serangan udara 11 hari di Gaza, setiap 15 menit satu anak tewas, sepertiga korban jiwa anak-anak Gaza.
Seorang warga menolong anak yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. Save the Children pada Selasa (17/10/2023) menuntut "gencatan senjata segera," di tengah krisis kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza, Palestina. (REUTERS/Mohammed Salem)
Organisasi Amal untuk Anak-Anak ini memperingatkan bahwa jumlah korban di Gaza akan meningkat seiring dengan habisnya air. (REUTERS/Mohammed Salem)
Mengutip Anadolu "Lebih dari 1.000 anak dilaporkan tewas dalam 11 hari serangan udara di Gaza, satu anak setiap 15 menit dan sepertiga dari total korban jiwa di Gaza adalah anak-anak," kata badan amal yang berbasis di Inggris itu dalam pernyataannya" (REUTERS/Mohammed Salem)
Mengenai "situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan" di Gaza, yang dikepung total militer Israel, Save the Children mencatat peringatan tentang air bersih pada Senin (16/10/2023) oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) untuk warga Palestina Timur. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
"Air hampir habis dan waktu hampir habis untuk anak-anak Gaza," kata Jason Lee, direktur kantor Save the Children's Palestine. "Tanpa berakhirnya pertempuran, tanpa gencatan senjata, ribuan nyawa anak-anak berada dalam bahaya," lanjutnya. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Mengenai laporan yang mengatakan bahwa pemerintah Israel melanjutkan pasokan air pada Minggu ke Gaza selatan, LSM tersebut mengatakan bahwa pompa air yang bergantung pada listrik tidak berfungsi selama empat hari tanpa listrik di Jalur Gaza. (REUTERS/Yasser Qudih)
"Pagi ini, PBB memperingatkan bahwa semua rumah sakit di Gaza diyakini hanya memiliki sisa bahan bakar sekitar 48 jam untuk mengoperasikan generator cadangan, sehingga ribuan pasien, termasuk anak-anak, berada dalam risiko," tambahnya. (REUTERS/Yasser Qudih)
Pengeboman dan blokade Israel terhadap Jalur Gaza berlanjut hingga berhari-hari setelah konflik dengan kelompok militan Hamas, dengan lebih dari 1 juta orang mengungsi, di mana jumlah itu hampir setengah dari populasi Gaza, menurut UNRWA. (REUTERS/Ahmed Zakot)
Pertempuran dimulai pada 7 Oktober 2023 saat Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa sebagai serangan balasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel. (REUTERS/Mohammed Salem)
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi untuk membasmi Hamas di Jalur Gaza. Lebih dari 5.200 orang tewas dalam konflik bersenjata tersebut, termasuk sedikitnya 3.800 warga Palestina dan lebih dari 1.400 warga Israel. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Related Photos
Related Articles
INTERNASIONAL
Siaga Gaza Menghilang: 97.000 Warga Pergi dalam 4 Hari-Video Netanyahu
NEWS
INTERNASIONAL
Warga Palestina Tiba-Tiba Demo Tolak Hamas di Gaza, Ada Apa?
NEWS
INTERNASIONAL
Juru Bicara Hamas Ucap Terima Kasih, Bicara Soal Dukungan dari Jakarta
NEWS
Situasi Baru Pembicaraan Gencatan Senjata Israel-Hamas Seperti Apa?
NEWS
Kelakuan Israel Mulai Buat AS Emosi dan Beri Peringatan Keras
NEWS