Cerita Airlangga China Pernah Borong Produk RI US$ 10,78 M

Tangerang, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan China pernah memborong produk buatan Indonesia hingga senilai US$ 10,78 miliar. China, katanya, tercatat jadi pembeli terbesar saat gelaran pameran produk unggulan RI, Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 tahun 2022 lalu.

"Di tahun lalu, negara pembeli terbesar adalah China (memborong hingga) US$10,78 miliar, India US$1,5 miliar, Jepang US$843,96 juta, Mesir US$492,4 juta dan Filipina US$343 juta," kata Airlangga saat pembukaan TEI 2023 di ICE BSD Tangerang, Rabu (18/10/2023).

"Ini adalah pembeli terbesar yang diharapkan bisa dijaga. Di mana tahun lalu transaksinya China sendiri telah memenuhi target Kementerian Perdagangan," ujarnya.

Baca: Kemendag Incar Trade Expo Indonesia 2023 Raup Omzet Segini

Pada TEI ke-37 yang lalu, kata Airlangga, pameran diikuti oleh 1.097 peserta dan dikunjungi hampir 30.000 pengunjung, dengan total transaksi US$ 15 miliar dan targetnya 50% lebih tinggi daripada target US$ 10 miliar.

"Artinya target tahun ini harus diperbaiki. Di tahun ini pesertanya lebih besar dari tahun lalu yaitu 1.193 peserta. Kemudian diharapkan ekspornya tentu bukan tadi yang disampaikan target US$ 11 miliar, tetapi target tahun ini harus lebih tinggi dari tahun lalu yang US$ 15,8 miliar," ucapnya.

Padahal, pada masa itu situasi dunia masih setengah Covid, sehingga dengan kondisi saat ini yang sudah sepenuhnya pulih dari Covid, seharusnya realisasi TEI ke-38 di tahun ini bisa melebihi realisasi yang dicapai pada tahun lalu.

Baca: Resmikan TEI 2023, Presiden Ingatkan Jangan Lengah

"Tahun lalu situasi masih setengah Covid, tahun ini kita sudah bebas dari Covid maka kalau sudah merdeka dari Covid, dagang harus lebih lancar dan ditambah lagi dagang harus lebih laris manis," imbuhnya.

TEI ke-38 2023 digelar secara hybrid dengan mengusung tema "Sustainable Trade For Global Economic Resilience". Acara ini diharapkan menjadi titik balik geliat ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19. Pameran yang menghadirkan beragam produk unggulan Indonesia ini akan diselenggarakan selama lima hari, 18-22 Oktober 2022 di ICE, BSD City, sementara pameran online akan berlangsung pada 18 Oktober-18 Desember 2022.

Produk yang ditampilkan terbagi dalam 7 zona kategori, yaitu manufaktur, fesyen dan aksesoris, kecantikan dan kesehatan, peralatan medis, mebel dan dekorasi, jasa digital, serta makanan dan minuman.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Korupsi, Pegawai Keuangan Di China Dilarang Foya-Foya