
RI Minta Impor Beras, Xi Jinping Siap Pasok 1 Juta Ton
![Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping. [IG Erick Thohir]](https://awsimages.detik.net.id/visual/2023/10/18/menteri-bumn-erick-thohir-mendampingi-presiden-jokowi-2_169.jpeg?w=900&q=80)
Jakarta, CNBC Indonesia - China bakal memasok 1 juta ton beras untuk membantu mengisi cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog. Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir lewat unggahan di akun Instagram miliknya.
Menurut Erick, rencana China itu merupakan buah pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden China Xi Jinping. Seperti diketahui, Presiden Jokowi bertolak ke China pada hari Senin (16/10/2023) lalu untuk menghadiri The Third Belt and Road Forum for International Cooperation.
Rencananya, Presiden Jokowi akan berada di China sampai hari ini, Rabu (18/10/2023). Erick juga turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke China. Termasuk mendampingi Presiden Jokowi saat pertemuan bilateral dengan Presiden Xi.
"Kami mendorong kerja sama peningkatan perdagangan, seperti perluasan akses pasar produk pertanian dan perikanan Indonesia di Tiongkok," tulisnya, dikutip Rabu (18/10/2023).
Di saat bersamaan, lanjut Erick, Presiden Xi berkomitmen memenuhi kebutuhan 1 juta ton beras untuk Indonesia. Hal itu, katanya, sesuai dengan permintaan Indonesia.
"Di mana, 500 ribu beras ton beras dalam waktu segera, sehingga cadangan stok beras Bulog akan meningkat menjadi 2,5 juta ton," kaat Erick.
Sebagai informasi, China menempati posisi paling atas sebagai negara produsen beras terbanyak di dunia.
![]() Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping. [IG Erick Thohir] |
Departemen Pertanian AS (US Department of Agriculture/ USDA) mencatat, rata-rata produksi beras China mencapai 147,691 juta ton. Disusul India dengan 125,038 juta ton.
Lalu ada Bangladesh dengan 35,5111 ton, kemudian Indonesia dengan 34,360 juta ton. Namun, pada hari Senin (16/10/2023), BPS telah mengoreksi potensi produksi beras nasional tahun ini menjadi 30,88 juta ton.
Data USDA tersebut baru diperbarui pada hari Rabu (29/10/2023) lalu.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Jokowi Berkunjung Ke China, Ini Yang Bakal Dibahas!
