KPK Konfirmasi Temuan Cek Rp 2 T saat Geledah Rumah Dinas SYL

Wiji Nur Hayat, CNBC Indonesia
16 October 2023 13:01
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Direktur Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta mengenakan rompi oranye usai ditetapkan tersangka di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (13/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Direktur Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta mengenakan rompi oranye usai ditetapkan tersangka di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (13/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa mereka menemukan cek senilai Rp 2 triliun saat menggeledah rumah dinas mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/SYL.

"Setelah kami cek dan konfirmasi, diperoleh informasi memang benar ada barang bukti dimaksud," ungkap Kepala Bagian Pemberitaan sekaligus Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, Senin (16/10/2023).

Soal temuan tersebut, KPK akan mengonfirmasi langsung pada SYL dan orang-orang yang terlibat untuk mendapatkan penjelasan.

"Namun kami butuh konfirmasi dan klarifikasi ke berbagai pihak lebih dahulu, baik para saksi, tersangka maupun pihak-pihak terkait lainnya," imbuhnya.

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Direktur Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta mengenakan rompi oranye usai ditetapkan tersangka di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (13/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Direktur Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta mengenakan rompi oranye usai ditetapkan tersangka di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (13/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Direktur Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta mengenakan rompi oranye usai ditetapkan tersangka di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (13/10/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Temuan barang bukti ini juga akan terus didalami apakah masih menyangkut soal kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

"Untuk memastikan validitas cek dimaksud, termasuk apakah ada kaitan langsung dengan pokok perkara yang sedang KPK selesaikan ini," jelas Ali Fikri.

Sebelumnya, KPK telah menggeledah rumah dinas SYL di Kompleks Widya Chandra V, Jakarta Selatan pada Kamis hingga Jumat (28 dan 29 September 2023). Dari hasil penggeledahan itu, KPK menyita beberapa barang bukti.

Seperti alat penghitung uang, uang tunai dalam bentuk rupiah dan mata uang asing (nilainya Rp 30 miliar), beberapa dokumen, catatan keuangan, dan juga aset yang bernilai ekonomis serta dokumen lainnya yang terkait dengan perkara kasus korupsi di Kementan. KPK juga menemukan 12 senjata api (senpi).


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KPK Temukan 12 Senjata Api di Rumah Dinas Mentan, Ini Tipenya

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular