Internasional

Perang Hamas VS Israel Makan Korban Baru: McD Diboikot

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Senin, 16/10/2023 12:00 WIB
Foto: (REUTERS/CHENEY ORR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan restoran cepat saji asal Amerika Serikat (AS) McDonald's (McD) terancam diboikot. Seruan boikot muncul setelah lima cabang McDonald's Israel menyumbangkan sekitar 4.000 makanan kepada tentara Israel selama perang di Gaza, Palestina.

Di Lebanon misalnya, sekelompok besar warga bahkan dilaporkan berkumpul di luar McDonald's untuk memprotes tindakan tersebut. Kebanyakan dari massa yang hadir meneriakkan dukungan ke Palestina.


"Sejumlah besar warga berkumpul di depan restoran cepat saji terkenal McDonald's di Saida sebagai protes terhadap dukungannya terhadap Israel dalam perang terhadap Palestina," tulis akun @ThisIsBeirut di X, seperti dikutip The Street, Senin (16/10/2023).

Hal sama juga terjadi di Mesir. Mengutip BNN News, banyak orang melihat tindakan McD sebagai bentuk dukungan terhadap IDF.

"Reaksi yang diberikan begitu parah sehingga menyebabkan boikot yang meluas terhadap gerai McDonald's di seluruh Mesir," tulis media itu.

Sebelumnya, McD Israel menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Sedikitnya 4000 diberikan gratis.

"Selain itu, (McD Israel) juga menawarkan diskon 50% untuk tentara atau pasukan keamanan yang datang ke restoran," tulis sebuah akun di media sosial X.

Di satu sisi, langkah perusahaan restoran cepat saji ini sempat menerima banyak apresiasi di media sosial dari orang-orang yang bersimpati terhadap Israel. Namun mereka juga mendapat banyak reaksi keras hingga terpaksa mengunci akun media sosialnya di X dan Instagram karena kekecewaan massa pembela Palestina.

Sementara itu, mengutip Timesnownews, McD Oman mengeluarkan pernyataan khusus mendukung Jalur Gaza.Perusahaan bahkan menyumbangkan US$ 100.000 ke warga Gaza.

"McD Oman (Al Daud Restoran LCC), menyampaikan simpati mendalam kepada saudara dan saudari di Gaza ... Kami berdiri dengan Gaza di masa tersulitnya ... Kami berharap Tuhan melindungi negara kita, semua Arab, semua Muslim, dari setan dan kebencian," tambahnya.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PMI Manufaktur RI Kontraksi Lagi - McD Jadi Korban Perang Tarif