
Media Asing Sorot Pilpres RI Sebut Prabowo-Jokowi, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang pemilihan presiden (pilpres) Indonesia tahun 2024 mendatang, ramai media asing menyoroti sosok calon presiden (capres) yang kini menduduki puncak jajak pendapat di Tanah Air. Kali ini Prabowo Subianto menjadi sorotan.
Reuters, dalam artikel 'Indonesia leader's volunteer network endorses ex-general Prabowo for president', membahas jaringan sukarelawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan mendukung Prabowo sebagai capres pada pemilu Februari mendatang. Projo disebut menyampaikan dukungan akhir pekan lalu dan disebut pengamat sebagai "sikap Jokowi".
"Dukungan dari jaringan 'Projo' yang dipandang mewakili presiden adalah sinyal terkuat bahwa petahana akan mendukung mantan saingannya dalam persaingan ketat tersebut. Dia belum secara resmi mendukung kandidat mana pun," tulis media itu dikutip Senin (16/10/2023).
"Budi Arie Setiadi, Ketua Projo dan Menteri Komunikasi Presiden, menyatakan dukungan kelompok tersebut pada konferensi pers di rumah Prabowo di Jakarta. Budi menambahkan, Jokowi, sapaan akrab Presiden, telah memaparkan beberapa ciri-ciri penerus idamannya," tambah media itu lagi.
Dimuat pula beberapa kutipan bagaimana dukungan diberikan ke mantan panglima Kopasus itu. Prabowo dipandang akan melanjutkan program Jokowi ke depan.
"Kami menyimpulkan yang dimaksud Presiden adalah Prabowo Subianto," tulis Reuters menyebut kutipan Budi.
"Beliau adalah orang yang berani dan berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia," tambahnya.
Disebutkan bahwa, meskipun Jokowi tidak memimpin partainya sendiri, ia memiliki jutaan pengikut informal yang aktif di media sosial dan mempromosikan kebijakan dan kepresidenannya, terutama menjelang pemilu. Jaringan Projo dikatakan Reuters, turut mengantarkannya meraih kemenangan melawan Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Dalam beberapa bulan terakhir, Jokowi telah menunjukkan dukungan diam-diam kepada Prabowo meskipun ia merupakan anggota Partai Demokrat Perjuangan (PDI-P), yang telah mencalonkan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presidennya," muat media itu lagi.
"Arya Fernandes, analis yang mengepalai departemen politik di Pusat Kajian Strategis dan Internasional, mengatakan keputusan Projo mendukung Prabowo merupakan indikasi kuat bahwa presiden mendukung Prabowo," tambah Reuters.
"Itu mewakili sikap Presiden," kata Arya dikutip media tersebut.
Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) menduduki puncak jajak pendapat yang diterbitkan awal bulan ini. Ini diikuti oleh Ganjar di posisi kedua dan capres lain, Anies Baswedan, di posisi ketiga.
Kandidat presiden dan pasangannya akan mendaftar ke KPU pada 19-25 Oktober. Indonesia sendiri akan menyelenggarakan pemilihan presiden, legislatif lokal, dan nasional secara serentak pada Februari 2024.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Capres Ini Jadi Sorotan Media Asing, Bisa Menang Pilpres 2024
