
Impor RI Ambles 12,45%, Jadi Segini US$ 17,34 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai impor Indonesia September 2023 mencapai US$17,34 miliar, turun 8,15% (mtm) dibandingkan Agustus 2023. Adapun, secara tahunan, impor Indonesia turun lebih dalam lagi, yakni 12,45% (yoy).
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menegaskan impor migas September 2023 turun 2,85%, dibandingkan September 2022. Sementara itu, impor nonmigas September 2023 turun 14,46% dibandingkan September 2022. Dari sisi nonmigas, impor bahan baku dan barang modal Indonesia mengalami penurunan yang dalam pada September 2023.
"Secara tahunan impor bahan baku/penolong dan barang modal mengalami penurunan terdalam," kata Amalia, Senin (16/10/2023).
Bahan baku, secara tahunan, turun terdalam sebesar 14,83% (yoy) menjadi US$ 12 miliar. Sementara itu, barang modal turun 10,01% (yoy) menjadi US$ 1,67 miliar.
Amalia mengungkapkan impor secara kumulatif, Januari-September 2023, turun 8,34% menjadi US$ 138,76 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 148,44 miliar.
BPS mencatat tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-September 2023 adalah Tiongkok US$45,68 miliar (32,92%), Jepang US$12,36 miliar (8,91 %), dan Thailand US$7,71 miliar (5,55%).
![]() Rilis berita resmi BPS, Senin (16/10/2023). (BPS Statistics) |
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lebaran Usai, Impor RI Naik 38,65% di Mei 2023 Jadi US$21,2 M