Impor RI Ambles 12,45%, Jadi Segini US$ 17,34 M

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
16 October 2023 11:52
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis berita resmi BPS, Senin (16/10/2023). (BPS Statistics)
Foto: Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis berita resmi BPS, Senin (16/10/2023). (BPS Statistics)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai impor Indonesia September 2023 mencapai US$17,34 miliar, turun 8,15% (mtm) dibandingkan Agustus 2023. Adapun, secara tahunan, impor Indonesia turun lebih dalam lagi, yakni 12,45% (yoy).

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menegaskan impor migas September 2023 turun 2,85%, dibandingkan September 2022. Sementara itu, impor nonmigas September 2023 turun 14,46% dibandingkan September 2022. Dari sisi nonmigas, impor bahan baku dan barang modal Indonesia mengalami penurunan yang dalam pada September 2023. 

"Secara tahunan impor bahan baku/penolong dan barang modal mengalami penurunan terdalam," kata Amalia, Senin (16/10/2023).

Bahan baku, secara tahunan, turun terdalam sebesar 14,83% (yoy) menjadi US$ 12 miliar. Sementara itu, barang modal turun 10,01% (yoy) menjadi US$ 1,67 miliar. 

Amalia mengungkapkan impor secara kumulatif, Januari-September 2023, turun 8,34% menjadi US$ 138,76 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 148,44 miliar.

BPS mencatat tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-September 2023 adalah Tiongkok US$45,68 miliar (32,92%), Jepang US$12,36 miliar (8,91 %), dan Thailand US$7,71 miliar (5,55%).

Rilis berita resmi BPS, Senin (16/10/2023). (BPS Statistics)Foto: Rilis berita resmi BPS, Senin (16/10/2023). (BPS Statistics)
Rilis berita resmi BPS, Senin (16/10/2023). (BPS Statistics)

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lebaran Usai, Impor RI Naik 38,65% di Mei 2023 Jadi US$21,2 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular