Wapres Maruf Minta Ekonomi Syariah Belajar dari Tanah Abang

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
13 October 2023 18:10
Wakil Presiden (Wapres)  Ma’ruf Amin (Dok. Setwapres)
Foto: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Dok. Setwapres)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyinggung soal disrupsi teknologi di pasar konvensional. Hal ini seiring dengan protes para pelaku usaha pasar Tanah Abang yang mengklaim bisnisnya sepi lantaran kehadiran teknologi platform digital.

Menurutnya, disrupsi digital menjadi tantangan ekonomi global. Para pelaku bisnis, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus cepat beradaptasi dan berinovasi agar pangsa pasarnya tidak tergerus oleh era digital.

"Kemajuan teknologi digital dan inovasi merupakan faktor pendorong utama pelaku ekonomi, yang tak menyesuaikan diri akan terkena dampak karena disrupsi ekonomi. Ini keniscayaan yang tak terelakan," ujarnya di Grand Sahid Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Ma'ruf Amin melanjutkan lebih jauh, ekonomi digital harus masuk ke sektor UMKM dan menjadi Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk menyadarkan pelaku usaha agar dapat menyiapkan diri dan adaptif.

Ma'ruf mengungkapkan, hal yang pencapaian yang patut diapresiasi, ekonomi syariah mencatat capaian yang positif dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, keunikan sifat inklusif ini menawarkam alternatif plihan.

Meskipun belum menjangkau pasar secara meluas, namun potensi sangat besar. Dengan demikian, perlu melakukan literasi yang menjadi kunci mempercepat sebaran ekonomi syariah nasional.

"Hal ini harus direspon oleh regulator, pelaku industri, Dewan Syariah Nasional, MUI, para Dewan Pengawas Syariah," sebutnya.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wapres Minta Ekonomi Syariah Masuk ke Perhitungan PDB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular