Sampai 3 Dekade, Batu Bara Jadi Tulang Punggung Listrik RI

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Jumat, 13/10/2023 12:10 WIB
Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) membeberkan bahwa hingga 30 tahun atau 3 dekade ke depan, batu bara masih akan menjadi 'tulang punggung' sumber energi di Indonesia.

Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia mengatakan bahwa batu bara masih menjadi satu-satunya energi murah dan terandal untuk dimanfaatkan menjadi sumber energi di dalam negeri.

"Sejauh ini dan sampai 1, 2 atau 3 dekade ke depan, batu bara ini masih menjadi backbone sumber energi yang termurah dan sumber energi yang paling diandalkan," ucapnya kepada CNBC Indonesia dalam program Mining Zone, dikutip Jumat (13/10/2023).


Tak hanya dalam negeri, permintaan atas batu bara di luar negeri juga masih tinggi. Seperti diketahui, produksi batu bara di Indonesia tidak hanya dimanfaatkan untuk dalam negeri, Indonesia termasuk salah satu negara yang terbanyak dalam produksi batu bara setelah China dan India.

"Kita lihat baru-baru Jerman pun juga membuka tambang batu baranya ya, padahal mereka sudah punya target yang jauh lebih ambisius. Nah, sehingga kami melihat dalam jangka pendek ini belum akan ada kekhawatiran tersebut," tambahnya.

Selain itu, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam mengatakan bahwa walaupun tahun 2030 mendatang produk batu bara akan berkurang karena tergantikan oleh sumber energi baru terbarukan (EBT), namun energi batu bara diklaim masih akan mendominasi sebagai sumber energi di Indonesia.

"Kita lihat dari roadmap untuk energy mix kita ya, jadi tahun 2030 itu porsi dari batu bara itu turun 30%, tapi batu bara masih mendominasi dari energy mix kita, jadi masih sekitar 30% kalau saya nggak salah. Khusus di sektor power plant, pembangkit listrik ini masih sekitar 60%, jadi masih cukup tinggi kontribusi dari sektor batu bara," terangnya dalam kesempatan yang sama.

Perlu diketahui, batu bara merupakan komoditas andalan RI saat ini. Bahkan, pada 2020 Indonesia merupakan produsen batu bara terbesar ketiga di dunia setelah China dan India. Tak ayal bila industri ini menyerap banyak tenaga kerja.

Industri batu bara bahkan telah menyerap tenaga kerja di Indonesia hingga 150 ribu pada 2019 lalu. Hal tersebut tertuang dalam data Booklet Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2020.

"Industri batu bara menyerap tenaga kerja hingga 150.000 pada tahun 2019. Komposisi tenaga kerja asing sebanyak 0,1%," tulis Booklet Batu Bara Kementerian ESDM 2020 tersebut.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Batubara Sebagai Tulang Punggung Ketahanan Energi Nasional