
Prancis Chaos, Demo Pro Palestina Ditembak Gas Air Mata
Prancis melarang segala bentuk demonstrasi mendukung Palestina saat peperangan kembali pecah antara Israel vs Hamas.

Demonstrasi warga Prancis pro Palestina bentrok dengan kepolisian di Paris, Kamis (12/10/2023) waktu setempat. (REUTERS/Sarah Meyssonnier)

Prancis melarang segala bentuk demonstrasi mendukung Palestina saat peperangan kembali pecah antara Israel vs Hamas.(AP Photo/Thibault Camus)

Polisi bahkan menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa kemarin. (AP Photo/Thibault Camus)

Sejak perang Hamas vs Israel pecah enam hari lalu, serangkaian demonstrasi mendukung Israel dan Palestina bermunculan di berbagai negara. Di Prancis, demonstrasi mendukung Palestina berlangsung hingga menjadi sorotan. (REUTERS/Sarah Meyssonnier)

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin bahkan memerintahkan imigran yang melanggar aturan ini untuk "secara sistematis" dideportasi. (AP Photo/Thibault Camus)

Sejak eskalasi Hamas vs Israel, kasus antisemit memang dilaporkan meningkat di Prancis hingga mencapai 100 kasus. Polisi menangkap lebih dari 20 orang terkait kasus antisemit, termasuk pelecehan terhadap anak-anak Yahudi oleh sesama siswa di sekolah. (AP Photo/Thibault Camus)