Internasional

Tetangga RI Bantu Gaza, Negara Ini Kucurkan Dana Rp 3 M

sef, CNBC Indonesia
12 October 2023 16:00
A view of the main building of the Malaysia Prime Minister's office is seen in Putrajaya, Malaysia, Wednesday, Dec. 8, 2021. Chinese hackers, likely state-sponsored, have been broadly targeting government and private-sector organizations across Southeast Asia, including Malaysia, according to a report released Wednesday by a U.S.-based private cybersecurity company. (AP Photo/Vincent Thian)
Foto: Malaysia (AP/Vincent Thian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tetangga RI, Malaysia mengumumkan bantuannya ke wilaya Jalur Gaza, yang kini dikuasai pasukan Hamas. Diketahui area itu dibombardir Israel melalui serangan udara tanpa henti, pasca serangan Hamas ke wilayah Israel akhir pekan lalu.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Zambry Abdul Kadir dengan tegas mengecam Israel dengan menyebutnya "melakukan kekejaman yang keterlaluan". Selain menyerang wilayah itu habis-habisan, Israel memotong alur masuk bahan makanan, air dan bahan bakar ke Jalur Gaza.

Malaysia pun diketahui akan memberikan dana sebesar Rp 1 juta ringgit (sekitar Rp 3,3 miliar) sebagai dana darurat untuk Palestina. Negeri Jiran menyalahkan krisis ini karena penindasan dan ketidakadilan terhadap rakyat Palestina.

"Malaysia pun sedang melakukan rencana untuk mengevakuasi seorang dokter Malaysia dan ketiga anaknya yang terjebak dalam konflik," kata Zambry dimuat Al-Jazeera, Kamis (12/10/2023).

"Sekelompok 23 warga Malaysia dan Singapura dengan selamat menyeberang ke Mesir pada hari Selasa," tambahnya.

Perang antara Hamas dan Israel pecah sejak Sabtu. Hamas memulai serangan multi-cabang sekitar pukul 6:30 pagi waktu setempat dengan ribuan roket yang ditujukan hingga Tel Aviv dan Yerusalem, di mana beberapa diantaranya melewati sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam bangunan.

Baku tembak terjadi hingga malam hari antara pasukan Israel dan ratusan milisi Hamas di setidaknya 22 lokasi Israel. Keadaan pun mulai kacau karena banyak warga sipil yang terlibat dalam baku tembak.

Hamas sebelumnya merilis gambar beberapa warga Israel yang disandera. Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, membenarkan bahwa "ada tentara dan warga sipil yang diculik".

Juru Bicara Hamas Khaled Qadomi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kelompok itu melakukan operasi militernya sebagai tanggapan atas kekejaman yang dihadapi warga Palestina selama beberapa dekade. Selain itu, Israel juga diketahui beberapa kali melakukan serangan di wilayah Masjid Al Aqsa, yang merupakan tempat suci Umat Islam.

"Kami ingin komunitas internasional menghentikan kekejaman di Gaza terhadap rakyat Palestina, tempat suci kami seperti Al-Aqsa. Semua hal inilah yang menjadi alasan di balik dimulainya pertempuran ini," katanya.

Dikutip Rabu, setidaknya 2.700 orang tewas baik dari sisi Palestina maupun Israel karena perang terbaru ini. Dari data PBB terbaru Kamis, 340.000 orang di Gaza mengungsi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Profesor Singapura Ungkap Konsekuensi Perang Gaza bagi RI Cs

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular