Lapas Penuh, Mahfud Mau Beri Grasi Massal ke Napi Narkoba!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 12/10/2023 14:05 WIB
Foto: Plt. Menteri Kominfo Mahfud MD dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri Literasi Digital Sektor Pemerintahan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur Selasa (13/06/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD merencanakan memberi grasi massal bagi napi kasus narkoba. Hal ini dilakukan karena banyak lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang penuh sesak.

"Belum dibahas di kabinet, tapi ditingkat Polhukam koordinasi kami sedang merencanakan suatu pemberian grasi masal," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (12/10/2023).


Mahfud menjelaskan saat ini ada 270 ribu penghuni lapas, 51% diantaranya merupakan kasus narkoba. Di situ banyak pelaku yang ditangkap merupakan pengguna, bahkan ada yang terjebak oleh aparat nakal.

"Banyak juga karena sebagai pengguna, kemudian kadang kala ada di antaranya yang mungkin terjebak oleh temannya, terjebak oleh aparat nakal dan sebagainya. itu nanti akan diteliti satu satu lalu kita akan usulkan pemberian grasi massal. Pemberian grasi massal itu tentu harus didiskusikan juga dengan Mahkamah Agung. Itu sedang kami rancang sekarang," kata Mahfud.

Meski belum bisa dipastikan kapan pemberian grasi massal ini bakal diberikan. Yang jelas saat ini masih dalam tahap pembahasan.

"Diusahakan sebelum 2024 berakhir itu sudah bisa dilaksanakan, tapi ini sekarang baru pada tingkat Menkopolhukam dengan para menteri. Nanti sesudah semuanya siap akan disampaikan ke presiden untuk keputusan sidang kabinet tentu saja," katanya.

Mahfud menjelaskan pemberian grasi massal ini bukan pertama kali dilakukan. Saat kondisi pandemi Covid - 19 pemerintah juga memberikan grasi pada pelaku pidana ringan. Supaya meminimalisir peredaran virus Covid - 19 di area Lapas.

"Banyak protes waktu itu tapi ternyata efektif dan yang bersangkutan mereka yang diberi grasi itu juga baik2 aja gitu. Waktu covid kan gak boleh berdekatan waktu itu kan, lalu diseleksi. Nah udah pernah. nah ini akan kita lakukan untuk narkoba," kata Mahfud.


(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bapanas Jamin Bansos Beras 10Kg Tepat Sasaran & Berkualitas