Pertamina Siapkan Infrastruktur Penyaluran SAF di Indonesia

pgr, CNBC Indonesia
12 October 2023 13:27
Pengembangan bahan bakar baru Pertamina untuk aviasi/SAF. (Dok. Pertamina)
Foto: Pengembangan bahan bakar baru Pertamina untuk aviasi/SAF. (Dok. Pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) berhasil melakukan uji statis bioavtur yang termasuk dalam klasifikasi Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbasis bahan bakar nabati untuk pesawat penerbangan komersial. Uji ground test dan uji terbang SAF ini telah dilaksanakan pada Rabu (4/10) pada pesawat komersial berjenis Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GFX, milik maskapai Garuda Indonesia.

Atas keberhasilan itu, Pertamina Patra Niaga bertanggung jawab mempersiapkan sarfas dan kompetensi tim dalam menyalurkan SAF sebagai inovasi bahan bakar aviasi yang lebih baik bagi industri penerbangan.

"Saat ini Pertamina Patra Niaga sudah menerima stok SAF di Soekarno Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) dan menjaga agar kualitas SAF tersebut selalu on spec untuk digunakan dalam seluruh rangkaian tes," jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, Kamis (12/10/2023).

Riva menyatakan, bahwa SAF ini merupakan bahan bakar dengan bauran energi terbarukan dengan keunggulan salah satunya adalah lebih rendah emisi dan ramah terhadap lingkungan. Pertamina Patra Niaga juga terus mempersiapkan diri agar penyaluran SAF bisa berjalan dengan baik, mengingat penggunaan SAF sudah masuk dalam agenda transisi energi di dunia, bahkan telah digunakan di beberapa bandara oleh maskapai penerbangan.

"Kesiapan menyalurkan SAF menjadi langkah Pertamina Patra Niaga menyediakan bahan bakar aviasi yang lebih baik bagi kebutuhan industri penerbangan di Indonesia. Ini juga akan menjadi langkah Pertamina grup menjalankan program transisi energi sekaligus untuk mencapai target Net Zero Emission 2060," tukas Riva.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati turut menyampaikan bahwa Pertamina sebagai perusahaan energi terus berupaya untuk mengembangkan bahan bakar hijau salah satunya dengan memproduksi SAF untuk industri aviasi Indonesia.

"Produk SAF merupakan hasil inovasi lintas fungsi dan subholding Pertamina, ini merupakan bukti berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan renewable fuel khususnya bahan bakar pesawat terbang. Harapannya SAF bisa dapat segera dipasarkan penerbangan komersial sebagai tonggak utama pengembangan green energy di Indonesia dan berkontribusi pada program dekarbonisasi," ungkap Nicke.

Tim Peneliti PT LAPI ITB menyatakan dari hasil uji ground test dan uji terbang SAF yang dilakukan, hasilnya positif dimana respon pesawat baik dan tidak menunjukkan perbedaan signifikan antara bahan bakar aviasi Jet-A1.

"Sejak uji statis, lalu saat ini uji ground test dan uji terbang, hasil uji SAF yang disuplai dari stok Pertamina Patra Niaga menunjukkan hasil yang positif. Harapannya, bisa dilanjutkan pengembangannya bersama seluruh pihak terlibat untuk digunakan dalam penerbangan komersil, nantinya SAF akan dipasarkan melalui PT Pertamina Patra Niaga untuk industri aviasi Indonesia," terang Riva.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina & Garuda Sukses Gunakan SAF di Penerbangan Komersil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular