UOB ASEAN Conference

ASEAN Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia, Asal Ada 3 Syarat Ini

Zevanya Aprilia, CNBC Indonesia
Rabu, 11/10/2023 10:40 WIB
Foto: Deputy Chairman and CEO UOB, Wee Ee Cheong memberi sambutan di acara Konferensi UOB Gateway to ASEAN di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu, 11/10. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan ASEAN disebut akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia seiring dengan besarnya potensi yang tersimpan. Tahun lalu, alur perdagangan di ASEAN tercatat mencapai US$ 2,1 triliun, dan diperkirakan akan terus tumbuh seiring berkembangnya industri dan konsumsi.

Deputy Chairman and CEO UOB Wee Ee Cheong mengatakan meski memiliki potensi besar, ada tiga syarat utama untuk 'menggali' peran besar ASEAN. Ketiga syarat tersebut adalah kebijakan pemerintah untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas, digital network untuk memfasilitasi pertumbuhan perdagangan, dan industri yang menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Komitmen kami adalah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi ASEAN yang berkelanjutan. Kami memiliki pengalaman kuat di negara-negara utama di ASEAN seperti Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, bahkan dengan China," kata Cheong saat membuka UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, Rabu (11/10/2023).


Dia menambahkan, salah satu kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah melalui investasi. Sayangnya, seringkali investasi yang masuk ke negara-negara ASEAN terkendala minimnya pengenalan budaya lokal.

Padahal setiap investasi dan bisnis yang kompleks harus mampu beradaptasi dengan masyarakat serta budaya lokal. Dengan begitu investasi bisa menciptakan nilai tambah dan keberlanjutan ekonomi.

Cheong mengatakan di sinilah peran penting UOB sebagai bank yang telah mengakar di ASEAN, dan membantu investasi di setiap negara di kawasan.

"Selama 10 tahun terakhir sekitar 4.000 perusahaan yang berinvestasi melalui UOB FDI Advisory. Kami telah membuktikan rekam jejak kami membantu perusahaan masuk ke pasar baru. Di Indonesia, kami telah membantu sekitar 100 perusahaan yang tertarik masuk ke sini," ujarnya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

ASEAN Bentuk Ekosistem EV