UOB ASEAN Conference

Airlangga: Ekonomi Digital ASEAN Bisa Tembus US$ 2 T di 2030

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
11 October 2023 09:57
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Dalam High-Level Dialogue Tunjukkan Berbagai Upaya Indonesia Mewujudkan Transportasi Berkelanjutan. (Dok. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Dalam High-Level Dialogue Tunjukkan Berbagai Upaya Indonesia Mewujudkan Transportasi Berkelanjutan. (Dok. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan negara-negara Asia Tenggara telah meluncurkan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) di sela-sela KTT ASEAN beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan kesepakatan itu dibuat sebagai upaya kolektif dilakukan untuk mewujudkan potensi ekonomi digital di kawasan ASEAN.

Ketua Partai Golkar ini mengatakan potensi ekonomi digital di kawasan ASEAN diperkirakan akan mencapai US$ 2 triliun pada 2030. Dia mengatakan jumlah itu sama dengan 14-28% Produk Domestik Bruto yang dihasilkan negara-negara di kawasan ASEAN.

"ASEAN telah meluncurkan ASEAN DEFA yang berfungsi sebagai upaya kolektif untuk sepenuhnya mewujudkan potensi ekonomi digital ASEAN sebagai pendorong pertumbuhan besar-besaran pada dekade ini," kata Airlangga dalam pidato pembukaan acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, ASEAN Forging Ahead di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu, (11/10/2023).

Dia mengatakan DEFA merupakan kerangka kerja untuk mengidentifikasi pembangunan infrastruktur dan konektivitas digitial. Menurut dia, dua hal itu adalah prasyarat yang harus dipenuhi untuk memulai pengembangan ekonomi digital.

"Kerangka kerja ini mengidentifikasi pembangunan infrastruktur dan konektivitas digital sebagai prasyarat untuk membuka sebagian besar dampak ekonomi digital terhadap perekonomian secara keseluruhan," kata dia.

"Termasuk memastikan tingginya tingkat penetrasi internet dan akses internet kepada masyarakat yang didukung. dengan perangkat dan jaringan seluler yang memadai," kata Airlangga melanjutkan.

Airlangga mengatakan upaya penyediaan infrastruktur dan jaringan internet di wilayah ASEAN saat ini amat pesat. Dia mengatakan menurut Indeks Kesiapan Jaringan dari Oxford Insights, ASEAN mendapatkan skor 70. Dia mengatakan skor ASEAN itu di atas rata-rata global dengan skor 62.

"Dengan jangkauan seluler yang tinggi dan jangkauan broadband yang terus berkembang," kata dia.

DEFA disepakati dan diluncurkan pada saat KTT ASEAN 2023 di Indonesia. Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan ASEAN Economic Community Council Meeting (AECC) ke-23 yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

ASEAN DEFA merupakan tonggak sejarah dan langkah penting dalam kolaborasi antar negara ASEAN untuk memanfaatkan potensi besar dunia digital menuju masyarakat, ekonomi, dan inovasi yang lebih baik. Peluncuran DEFA menandai landasan ekonomi digital ASEAN yang aman dan saling terhubung, yang siap memimpin komunitas digital dan kekuatan ekonomi yang berkembang.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan ASEAN Bisa Jadi Pusat Rantai Pasokan Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular