3 Kementerian Keroyokan Ajari Pedagang Mal Jualan Online

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 10/10/2023 19:40 WIB
Foto: Pedagang menawarkan produk daganganya secara daring melalui siaran langsung di Pasar Tanah Abang, Blok B, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta pedagang yang tengah berjualan offline di pusat perbelanjaan atau mal untuk mulai berjualan secara daring. Ia menilai bahwa perpindahan penjualan dari offline menuju digital merupakan keniscayaan yang bakal dilakukan.

"Toko selain dia punya offline, dia juga harus mulai belajar marketing digital atau online. Karena toko itu ada toko yang seperti ini, ada toko melalui handphone ini. Nah ini nanti dilatih sehingga dua-duanya bisa berjalan dengan baik, UMKM berkembang, tokonya ramai, tapi online juga ramai," katanya di ITC Cempaka Mas, Selasa (10/10/23).

Lebih lanjut, Zulhas meminta bahwa tidak boleh jika nantinya hanya toko online yang ramai, sedangkan toko offline justru tutup. Sebaliknya, harusnya UMKM bisa berkembang sehingga toko ramai, begitu pun di sisi online juga ramai sehingga ekonomi terus tumbuh.


Foto: Pedagang menawarkan produk daganganya secara daring melalui siaran langsung di Pasar Tanah Abang, Blok B, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pedagang menawarkan produk daganganya secara daring melalui siaran langsung di Pasar Tanah Abang, Blok B, Jakarta, Rabu (13/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Yang pemerintah lakukan, online-online yabg ngobral-ngobral itu kita atur. Masa di sini modalnya sama-sama Rp 100 ribu, dia jualnya Rp 20 ribu di sini Rp 100, mati dong disini, Orang ngga belanja kemari kan, ini diatur," sebut Zulhas.

Sementara itu Direktur Bina Usaha Perdagangan Kemendag Septo Soepriyatno menyebut bahwa Pembinaan pedagang online itu tidak hanya Kemendag, tapi ada juga Kominfo dan Kemenkop UMKM, jadi kita akan melatih para pedagang biar terbiasa berjualan secara online.

"Pelatihan sudah dilakukan sejak BBI 2020, targetnya ada 40 Juta on boarding sampai 2024, tahun ini ada sekitar 25 juta yang dilatih. Jenis pelatihan Ada soal foto produk, membranding produk, dan peningkatan kualitas produk seperti kemasan dan packaging," ujar Septo.


(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Kemendag Bantu Pasar Rakyat - Mal Kala Daya Beli Lesu