
Perang Israel-Hamas, AS Kerahkan Jet Tempur Siluman F-35
Amerika Serikat bakal mengirim pesawat tempur canggih F-35 dan F-15 ke Timur Tengah.

Pesawat tempur canggih generasi kelima, F-35. Perang Israel dengan militan Islam Palestina (Hamas) meletus sejak Sabtu (7/10/2023) waktu setempat. (via REUTERS/RITZAU SCANPIX)

Untuk mengantisipasi eskalasi perang di wilayah-wilayah sekitarnya, Amerika Serikat bakal mengirim pesawat tempur canggih generasi kelima, F-35, ke Timur Tengah. (via REUTERS/RITZAU SCANPIX)

AS mengirim jet tempur canggih, termasuk F-35 dan F-15, untuk berpatroli di wilayah Mediterania Timur. Tujuannya untuk mencegah perang Israel - Hamas menyebar ke luar perbatasan negara tersebut. (via REUTERS/RITZAU SCANPIX)

Pengerahan tersebut merupakan bentuk dukungan AS terhadap sekutu dekatnya, Israel. Israel telah menyatakan perang terhadap Hamas, setelah Hamas menghujani wilayah Israel dengan 5.000 roket. (via REUTERS/RITZAU SCANPIX)

"Kami telah mengambil langkah-langkah untuk menambah skuadron pesawat tempur F-35, F-15, F-16, dan juga A-10 Angkatan Udara AS di wilayah tersebut," bilang Menteri Pertahanan AS Lloyd James Austin III dalam sebuah pernyataan yang dirilis Minggu (8/10/2023). (via REUTERS/RITZAU SCANPIX)

Sebagai informasi, pesawat tempur bernama lengkap F-35 Lightning ini merupakan pesawat tempur generasi kelima tercanggih di jajaran pesawat tempur Angkatan Udara AS. (AP Photo/Jack Rendulich)

Ada sembilan negara yang terlibat dalam pengembangan pesawat ini, dari Amerika Serikat, Inggris, Italia, Belanda, Turki, Kanada, Denmark, Norwegia, hingga Australia. Tak hanya dibeli oleh negara-negara pembuatnya, F-35 juga dipasarkan ke luar negara-negara itu, salah satunya adalah negara tetangga Indonesia, Singapura. (AP Photo/Ariel Schalit)