
Israel-Hamas Perang, Kedubes AS di Jakarta Diserbu Massa
Aksi unjuk rasa ini Partai Buruh menuntut agar perang Israel dan Hamas (Palestina) dihentikan segera.

Sejumlah massa buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta, Selasa (10/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Aksi unjuk rasa ini menuntut agar perang Israel dan Negara Palestina dihentikan karena telah memakan lebih dari 1.200 korban dari kedua belah pihak. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Dalam unjuk rasa tersebut, para buruh juga membentangkan spanduk bertuliskan Stop perang Palestine-Israel. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Mereka meminta melalui Kedubes AS, agar PBB melakukan sidang terkait perang tersebut serta menolak kehadiran alat perang Amerika yang akan terlibat dalam perang tersebut. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Pada hari ini Partai Buruh dan KSPI melakukan aksi di depan Kedubes Amerika Serikat dan nanti dilanjutkan ke kantor, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam rangka menyerukan stop perang Palestina dan Israel," ujar Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Israel sendiri telah mengumumkan "pengepungan total" terhadap Gaza, memutus pasokan air, makanan dan listrik, ketika militan Hamas mengancam akan mulai membunuh sandera sipil jika pengeboman terhadap wilayah tersebut terus berlanjut tanpa peringatan sebelumnya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Serangan Israel dari udara dan laut dilaporkan telah menewaskan 687 warga Palestina di Gaza, sebuah wilayah yang menjadi rumah bagi 2,3 juta orang yang tidak memiliki tempat untuk melarikan diri. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)