Waskita Bangun Proyek Bendungan Senilai Rp 488 M

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Sabtu, 07/10/2023 17:41 WIB
Foto: Dok: WIKA

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dipercaya untuk mengerjakan proyek Pembangunan Bendungan Karangnongko Paket 2 senilai Rp 488 miliar. Pembangunan bendungan akan dilakukan di dua lokasi, yaitu Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur dan Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.

SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita mengatakan, bendungan ini diharapkan dapat memenuhi pasokan air baku masyarakat sekitar.

"Bendungan ini nantinya bermanfaat untuk air baku sebesar 1.156 liter/detik, yang diperuntukkan ke empat wilayah, di antaranya Kabupaten Bojonegoro, Ngawi, Tuban, Jawa Timur, dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Semoga dengan adanya bendungan ini, kebutuhan air baku masyarakat sekitar dapat terpenuhi," katanyadalam keterangan tertulis, Sabtu (7/10/2023).


Dia menambahkan, dalam menunjang pekerjaan proyek dapat berjalan lancar, pengembangan digitalisasi menjadi prioritas. Salah satunya dengan implementasi Building Information Modeling (BIM) dalam setiap pekerjaan proyek yang Waskita kerjakan.

"BIM mampu membuat pekerjaan menjadi efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat, hemat,dan dengan hasil kualitas yang baik. Selain itu, Waskita juga memberdayakan pekerja lokal pada setiap proyek yang dikerjakan. Ini juga menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara tim proyek dengan masyarakat sekitar. Dengan pengalaman yang Waskita miliki, perseroan berkomitmen memberikan kontribusi maksimal dari sisi kualitas dan implementasi Health, Safety, Environment (HSE) yang tinggi," tambah Ermy.

Sebagai informasi, proyek pekerjaan Bendungan Karangnongko Paket 2 dilakukan dengan cara joint operation dengan PT Bangkit Berkah Perkasa dan PT Kelman Infra Pratama. Pembangunan yang didanai menggunakan dana APBN ini akan dikerjakan dalam 1.218 hari dan ditargetkan selesai pada akhir 2026.

Selain itu, Waskita berkomitmen menjamin kualitas konstruksi proyek ini dan menjadikan bendungan sebagai fungsinyayaitu memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat Indonesia. Mulai dari penyedia air baku sebagai air minum, irigasi, pembangkit listrik, pengendali banjir,serta pengembangan sektor pariwisata.

"Saat ini, Perseroan fokus untuk mengutamakan aspek-aspek tata kelola yang baik, terutama dalam hal transparansi, lean construction,serta efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan proses bisnis. Kami berkomitmen akan menjaga bersama sehingga proyek ini bisa memenuhi seluruh keinginan dari stakeholder untuk mewujudkan seluruh target yang diinginkan," tutup Ermy. 


(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tantangan Pendanaan Infrastruktur Kian Nyata Bagi RI