
Kiprah Kementerian PUPR Bangun Bendungan & Irigasi 10 Tahun Terakhir

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Dalam hal ini, Kementerian PU berhasil menyelesaikan sejumlah infrastruktur guna meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan ekonomi sejak 2014-2024 atau dalam 10 tahun terakhir.
Menteri PUPR periode 2014-2024 Basuki Hadimuljono mengatakan, terdapat dua peran utama infrastruktur. Pertama sebagai sarana produksi dan penunjang pertumbuhan ekonomi, seperti jalan, jalan tol, energi, dan bendungan.
Selain itu, infrastruktur sebagai pemenuh layanan dasar, seperti penyediaan air minum, jalan dan jembatan, perumahan, sanitasi, dan irigasi.
"Infrastruktur dasar sendiri merupakan modal penting untuk mendukung infrastruktur perekonomian," kata Basuki dikutip beberapa waktu lalu.
Salah satu keberhasilan infrastruktur Kementerian PUPR yakni di bidang sumber daya air. Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) menyelesaikan proyek bendungan serta bendung irigasi baru dan rehabilitasi irigasi.
Sepanjang 10 tahun, Ditjen SDA telah berhasil menyelesaikan pembangunan 53 bendungan dari 61 unit bendungan yang dibangun. Bendungan yang telah selesai di antaranya adalah Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Ameroro, bendungan Leuwikeris, Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Kuningan.
"Pembangunan bendungan juga harus diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani," ujar Basuki.
Selaras dengan itu, pada periode 2014-2024 Kementerian PUPR membangun 1.228.440 hektare (ha) jaringan irigasi dan merehabilitasi 4.647.547 ha jaringan irigasi. Di samping itu, Kementerian PUPR juga menyelesaikan 1.371 embung, 493 buah pengendali sedimen dan lahar, 2.154 km pengendali banjir dan pengaman pantai.
Seperti yang telah disampaikan, bendungan memainkan peran penting dalam manajemen sumber daya air. Fungsi bendungan bahkan mendukung kehidupan manusia, lingkungan, dan ekonomi. Bendungan berperan sebagai penyedia air baku. Bendungan menyimpan air hujan dan sungai untuk digunakan di berbagai sektor, seperti pertanian, industri, perumahan, dan konsumsi umum. Dengan mengendalikan aliran air, bendungan membantu dalam memastikan pasokan air yang stabil dan teratur.
Kemudian sebagai penyedia air irigasi yang memungkinkan distribusi air ke lahan pertanian secara teratur. Hal ini membantu meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga keberlanjutan pertanian.
Bendungan juga dirancang untuk mengatur aliran sungai serta mengurangi risiko banjir. Terakhir, bendungan dirancang untuk menyimpan air dan mengatur aliran air guna menghasilkan energi listrik melalui tenaga air.
Sementara itu, irigasi dibutuhkan untuk lahan pertanian karena air memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan hasil produksi suatu area pertanian. Jika lahan pertanian memiliki atau mendapatkan air yang cukup, produksinya dapat meningkat.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pagu Anggaran PUPR 75,63 Triliun, Sekjen PUPR Ungkap Fokus Ini