Terungkap Biang Kerok Produk UMKM Sering Kalah Saing, Ini Dia

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 06/10/2023 18:00 WIB
Foto: Ilustrasi kemasan. (Dok. Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengakui kemasan produk industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia masih harus dibenahi. Masalah kemasan disebut masih jadi persoalan dalam bersaing dengan industri besar yang memiliki desain lebih baik dan biaya lebih efisien. 

"Kita punya sumber daya alam luar biasa tapi dalam kemasan masih tertinggal dibanding negara tetangga kita. Ini tantangan gimana produk domestik menang soal harga, desain dan kemasan," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka  Kemenperin Reni Yanita dalam konferensi pers ALLPack & ALLPrint Indonesia 2023 di kantor Kemenperin, Jumat (6/10/23).

Padahal, untuk IKM kaitannya dengan kemasan sangat penting terutama dalam industri makanan minuman. Reni menyebut sudah melakukan perbaikan yang ada supaya produk yang dihasilkan IKM tidak kalah dari produk-produk di industri besar.


"Standardnya mengacu arahan Presiden di rapat Kemendag 2019. Packaging (kemasan) itu penting jadi kita harus perbaiki packaging, brandingnya, dan warna tulisan sehingga ketika masuk pasar barang tersebut enak diliat dan enak dijual," kata Reni.

Reni berharap Pameran AllPack Indonesia, AllPrint Indonesia 2023 yang digelar pada 11 Oktober nanti di JI-Expo Kemayoran menjadi wadah komunikasi bagi pelaku UMKM yang terlibat.

Chief Executive Officer Krista Exhibitions Daud Salim menyebut ajang ini untuk memperkenalkan dan memasarkan produk kepada konsumen secara luas dan menjadi sarana untuk mencari rekan bisnis, baik investor, supplier, distributor dan lainnya, serta untuk menemukan peluang dan investasi dalam bidang pengemasan dan percetakan. Yang ditargetkan bakal menghubungkan lebih dari 1100 perusahaan. Peserta pameran tahun ini diperkirakan berasal dari 19 negara seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Korea Selatan, India, Jerman, Perancis, Italia, China, Austria, India, Indonesia, Taiwan, Thailand, Inggris, Australia, Kanada dan AS.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pagu Anggaran Kemenperin 2026 Ditetapkan Rp2,5 Triliun