Siap-siap Libur Nataru, Maskapai Ini Bakal Tambah 6 Pesawat
Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan mulai menambah jumlah pesawatnya menuju akhir tahun 2023 mendatang. Rencana penambahan maskapai ini untuk mengantisipasi kurangnya ketersediaan pesawat jelang libur akhir tahun Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Semester I tahun 2022 kita ada 12 pesawat, tapi Semester I tahun 2023 kita sudah nambah jadi 21 pesawat. Target (akhir tahun) menjadi 26-28 pesawat, tergantung kesediaan untuk Air Asia, jadi tambahannya 5-6 pesawat," kata Director of Flight Operations Indonesia AirAsia Captain Wuri Septiawan di AirAsia Travel Fair, Jumat (6/10/23).
Dalam mendatangkan pesawat-pesawat itu maka memerlukan komitmen dengan lessor. Saat ini, komunikasi sudah berjalan dengan lessor tersebut sehingga pesawatnya bisa segera digunakan.
"Komitmen kita untuk penyediaan pesawat kita nggak ada masalah, dengan lessor pesawat sudah tersedia, kita tinggal urus perizinan segala macam. Yang kita aktivasi pesawat-pesawat yang sudah ada di kita semua," ujar Wuri.
Meski sudah menambah jumlah pesawat, namun upaya mendatangkan pesawat baru tidaklah mudah. Jika dibandingkan sebelum pandemi maka belum sepenuhnya pulih, penyebabnya karena ketersediaan spare part atau suku cadang pesawat.
"Belum fully recover karena kita memang dari sisi penyediaan pesawat kita diskusi dengan pemerintah gimana bisa mendorong ketersediaan sparepart, itu masih dalam pembicaraan, nggak hanya untuk Air Asia, tapi juga maskapai lain di Asia tenggara," sebut Wuri.
"Kebetulan tipe pesawatnya hampir sama semua Airbus A320, banyak maskapai pakai di Indonesia menggunakan Airbus A320, mereka harus recover pada saat yang sama makanya sparepartnya sama. Karena sparepart sama maka demand tinggi, namun suplai terbatas maka ada keterlambatan untuk recover pesawat," pungkasnya.
(dce/dce)