Nasib Rusia di Proyek Kebanggaan Jokowi, Airlangga Buka Suara

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
06 October 2023 12:50
Pertamina rampungkan pembebasan lahan kilang Tuban. Doc pertamina.
Foto: Pertamina rampungkan pembebasan lahan kilang Tuban. Doc pertamina.

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto buka suara perihal keberlanjutan pengembangan proyek New Grass Root Refinery and Petrochemical (NGRR) Tuban atau Kilang Tuban, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Proyek Kilang Tuban menjadi proyek Kebanggaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) karena masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Di mana, PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham 55% dan perusahaan Rusia yakni Rosneft sebesar 45%.

Menko Perekonomian Airlangga menyebutkan, situasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina membuat Rusia dikucilkan termasuk investasinya. Sehingga perusahaan Rusia dirasa sulit melanjutkan investasi termasuk di Indonesia yakni Kilang Tuban.

"Karena Rusia menghadapi blokade dan persoalan ekonomi dan geopolitik sehingga mungkin sulit untuk melanjutkan (investasi). Dicarikan partner lain," ungkap Airlangga usai Rapat Terbatas terkait PSN di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (6/10/2023).

Namun sayang, Airlangga tidak menegaskan apakah Rosneft benar-benar akan hengkang dari investasi Kilang Tuban, Airlangga hanya meminta Pertamina untuk mencari investor baru.

"Karena Rusia kan kena masalah geopolitik dan kesulitan untuk investasi dan tentunya minta kepada BUMN dan Menteri ESDM untuk memastikan refinery diperlukan tetapi investornya bisa kita, bisa dicarikan yang lain," kata Airlangga.

Selain itu ia juga menegaskan proyek Kilang Tuban ini tetap masuk sebagai Proyek Strategis Nasional. "PSN-nya masih karena kan proyeknya kan masih cuma partnernya yang harus dicarikan baru," ungkap Airlangga.

Asal tahu saja, Kilang Tuban memiliki nilai Investasi mencapai US$ 3,8 miliar atau sekitar Rp 54,2 triliun. Dengan rencana pengembangan kapasitas pengolahan 300.000 barel per hari yang diperkiraan dapat menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia Diberi Tenggat Waktu Setahun di Proyek Strategis Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular