
Digitalisasi Pertamina, dari Ngebor Minyak Sampai di SPBU

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa pada saat ini perusahaan tengah mendorong digitalisasi di perusahaan mulai dari sisi hulu pada upstream minyak dan gas bumi, hingga hiliir yakni produk yang bisa digunakan oleh masyarakat di SPBU.
Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Erry Widiastono mengatakan bahwa sistem digitalisasi yang tengah digencarkan oleh Pertamina akan membuat operasional perusahaan terintegrasi.
"Ya tentu di masing-masing supply chain itu dilakukan digitalisasi untuk mengoptimalkan semua kegiatan proses bisnisnya masing-masing dan bagaimana kita mengintegrasikan dari proses bisnis yang satu ke yang lain hingga di ujung," jelas Erry kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Jumat (6/10/2023).
Proses digitalisasi juga dilakukan untuk mengintegrasikan sumber daya manusia yang ada di perseroan. Erry menyatakan, hingga saat ini proses digitalisasi tersebut masih terus dikembangkan.
"Jadi memang saya pikir semua proses digitalisasi baik di sisi produksi ataupun human resource dan semuanya administrasi kita lakukan ongoing. Artinya kita melakukan proses itu. Sekarang secara bertahap kita lakukan terus," tambahnya.
Proses digitalisasi yang dilakukan oleh perusahaan akan membuat bisnis yang lebih agresif dan efisien. Dengan begitu dia mengatakan bahwa operasional perusahaan khususnya di sektor hulu hampir tidak mungkin dilakukan secara konvensional.
"Pertamina mulai dari upstream, mulai dari pencarian minyak, produksi minyak mentah, kemudian pengolahan minyak mentah di refinery sampai kepada SPBU, itu sesuatu hal yang sudah tidak mungkin lagi kita lakukan secara konvensional," tandasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Now! Buka-Bukaan Pertamina Pakai Digitalisasi di Hulu-Hilir