Atasi Kemacetan, Pemkot Medan Mulai Bangun Overpass

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan memulai pembangunan overpass jalan Stasiun Medan.

Pelaksanaan pembangunan overpass tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam acara Ground Breaking Pembangunan Overpass Jalan Stasiun Medan, Kamis (5/10).

"Hari ini kita memulai pembangunan overpass jalan stasiun, kita berharap overpass ini dapat mengatasi kemacetan di kota Medan sekaligus mendukung penggunaan transportasi umum," ujar Bobby dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10/2023).

Overpass yang menggunakan anggaran APBD murni Kota Medan ini rencananya akan dibangun dalam kurun waktu 15 bulan ini memiliki panjang 231.72 meter dengan lebar 12.5 meter.

Bobby menerangkan pembangunan infrastruktur yang hari ini gencar dilakukan Pemko Medan menjadi upaya dalam mendukung terwujudnya Indonesia emas tahun 2045.

"Artinya Indonesia akan menjadi negara maju dan diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi ke empat terbesar di dunia. Karena itu kita harus mempersiapkannya mulai dari sekarang baik itu infrastruktur maupun SDM nya," jelas Bobby.

Baca: Media Asing Sorot Pilpres Ini, Sebut Capres Ini Bakal Menang

Untuk itu Bobby mengharapkan dukungan dari masyarakat agar pembangunan overpass yang menggunakan anggaran APBD murni Kota Medan ini dapat segera selesai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

"Mulai dari sekarang kita harus bisa menyelesaikan masalah klasik yang ada seperti banjir dan kemacetan, karenanya saya mengharapkan dukungan dari masyarakat agar pembangunan overpass ini dapat segera selesai," terang Bobby.

Sebelumnya, Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting dalam paparannya menyampaikan bahwa overpass ini merupakan jembatan di atas jalan yang dibangun tidak sebidang tanah, melainkan melayang untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

Baca: Ekonomi Global Lesu, RI Masih Bisa Ekspor Perikanan Rp 7,2 T

Adapun bagian bawah overpass akan dibangun jaringan pedestrian dan terintegrasi dengan rencana pembangunan Bus Rapid Transit (BRT). Nantinya, overpass ini hanya bisa menerus ke arah selatan menuju pasar ikan lama.

"Overpass ini bertujuan untuk memecah arus lalu lintas sehingga dapat mengurangi volume kendaraan dan digunakan juga sebagai area drop off bagi penumpang yang akan menggunakan jasa Kereta Api," jelas Topan.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bobby Nasution Pastikan Pengerjaan Drainase Berfungsi