
Jokowi Akui Sulit Cari Duit untuk Belanja Alutsista

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan pentingnya belanja alat utama sistem pertahanan atau alutsista guna memperkuat pertahanan dan keamanan Tanah Air. Namun, untuk mengakomodir kegiatan ini, Jokowi mengakui sulit untuk mengumpulkan uang.
Jokowi bercerita anggaran negara sangat terbatas, dan kebanyakan digunakan untuk kebutuhan hingga kesejahteraan rakyat. Sehingga belanja Alutsista harus dilakukan secara bijak.
"Terkait dengan ini saya minta agar anggaran yang dimiliki karena sulit dalam mengumpulkannya, sulit dalam mendapatkannya, dan merupakan uang dari rakyat, sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan harus diputar kembali untuk rakyat," katanya.
Dengan tantangan ini, dia menegaskan modernisasi alutsista harus juga masuk bagian pengembangan investasi industri pertahanan dalam negeri. Melalui langkah ini, pengadaan alutsista bisa didorong untuk transfer teknologi, peningkatan SDM, hingga penggunaan produk lokal.
Jokowi juga mengungkapkan pengembangan alutsista ini juga penting untuk menjaga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap instansi TNI. Selain harus mampu merumuskan secara akurat langkah kongkret di tengah kondisi dunia yang berubah cepat dan memanasnya geopolitik dunia.
"saya senang kepercayaan masyarakat terhadap TNI terus terjaga dan selalu menempati urutan teratas berdasarkan hasil survei per September 2023. dengan angka kepercayaan 83% sampai 90%," kata Jokowi.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Lakukan Serah Terima Dua KRI Baru ke TNI AL