Jokowi Bongkar Predator Harga E-Commerce, Kaget Baju Rp 5.000

Emir, CNBC Indonesia
04 October 2023 14:32
Presiden Joko Widodo dalam RAKERNAS KORPRI Tahun 2023. (Tangkapan Layar Youtube DEWAN PENGURUS KORPRI NASIONAL)
Foto: Presiden Joko Widodo dalam RAKERNAS KORPRI Tahun 2023. (Tangkapan Layar Youtube DEWAN PENGURUS KORPRI NASIONAL)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sempat mendapat laporan ada baju sangat murah yang dijual di laman e-commerce. Sehingga hal itu dinilai sudah melakukan predatory pricing atau atau praktik menjual barang di bawah harga pokok produksi.

"Bahkan baju kemarin ada yang dijual berapa? Rp 5.000, Rp 5.000! Artinya di situ ada predatory pricing, sudah mulai bakar uang, yang penting menguasai data, menguasai perilaku. ini semua kita harus mengerti mengenai hal ini," kata Jokowi pada acara PPSA XXIV dan Alumni PPRA LXV 2023 Lemhanas, di Istana Kepresidenan, Rabu (4/10/2023).

Ia juga berpesan Indonesia tidak hanya menjadi konsumen di pasar perdagangan digital. Terlebih barang yang dijual pada laman ecommerce pun sebaiknya merupakan produk dari UMKM.

"Sekali lagi jangan hanya menjadi konsumen tetapi kita harus menjadi produsen. Artinya kalau kita punya aplikasi yang masuk ke sana produsen-produsen dari barang yang kita produksi. Syukur kita bisa masuk ekspor ke negara-negara. Gak usah jauh-jauh di ASEAN dulu kita kuasai," katanya.

Menurut Jokowi saat ini negara di kawasan ASEAN juga tengah melakukan negosiasi terkait pembentukan aturan ekonomi digital yakni Digital Economy Framework ASEAN yang ditargetkan rampung 2025 mendatang. Dari aturan itu nantinya bakal mengatur perdagangan digital, pembayaran digital, hingga keamanan data.

Dari aturan itu juga Jokowi juga meminta semua stakeholder untuk menyiapkan talenta digital, supaya Indonesia tidak hanya dijajah secara ekonomi dari negara lain.

"Jangan mau kita kena kolonialisme di era modern ini, jangan maau kita terkena kolonialisme di era modern. kita gak sadar tahu-tahu kita sudah terjajah secara ekonomi," kata Jokowi.

Menurut Jokowi penjajahan ekonomi dilakukan dengan cara penguasaan data digital hingga membuat membuat konsumen Indonesia ketagihan dengan barang murah.

" mungkin awal-awal masih Rp 5.000. begitu semua sudah masuk beli ini sudah ketagihan baru dinaikkan Rp 500 juta mau apa? sudah gak bisa apa-apa kita karena sudah ketergantungan disitu," kata Jokowi.

 


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular