
Erick Thohir Ungkap Fakta Soal Beras di RI, Begini Katanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir berharap, produksi beras di dalam negeri bisa ditingkatkan. Dengan begitu, katanya, harga beras yang saat ini terus bergerak naik bisa diturunkan.
Hanya saja, ujarnya, produksi beras nasional diprediksi masih akan menurun. Akibat kekeringan yang saat ini tengah melanda sejumlah wilayah.
"Data-data menunjukkan itu ada penurunan hingga Desember, itu siklusnya penurunan," katanya saat meninjau stok dan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur, Rabu (4/10/2023).
"Apalagi rata-rata suhu panas, di Asia Tenggara 35-an, di India dan Pakistan 40-an. Kalau kita lihat di situ (danau) di Jawa Barat, ada kedalaman 8 meter tinggal 1,5 meter. Di beberapa wilayah ke Madura sawahnya kurang, ini situasi alam yang harus kita antisipasi," jelas Erick.
Di sisi lain, Erick mengungkapkan wacana pemerintah melanjutkan penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kg (bansos beras) bakal diperpanjang sampai tahun 2024 nanti.
Meski, menurutnya, pemerintah masih akan terlebih dahulu me-review penyaluran bansos yang berlangsung saat ini.
"Sampai November dulu sedang direview. Kalau oke nanti sampai Desember. Kalau oke lagi, Januari-Februari," ungkap Erick.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan bansos beras sebanyak 10 kg kepada 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama 3 bulan.
Bansos beras itu diberikan mulai tahun ini. Bansos beras tersebut ditujukan untuk mengontrol laju kenaikan harga beras di dalam negeri. Bahkan, menyusul tren lonjakan harga beras yang terus terjadi, Jokowi memajukan penyaluran bansos beras tahap II yang seyogianya dimulai bulan Oktober 2023.
Sebagai informasi, penyaluran bansos beras tahap I dilakukan pada periode bulan Maret-Mei 2023. Lalu, penyaluran tahap kedua telah dimulai sejak bulan September 2023 sampai bulan November nanti.
Menurut Erick, pemerintah telah menggelontorkan bantuan pangan senilai Rp 8 triliun kepada 21,3 juta KPM.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Petaka El Nino Serang Ratusan Ribu Hektare Lahan Padi RI
