
PPPK Banjir Pendaftar Ketimbang CPNS, Ini Kata Menteri PANRB!

Jakarta, CNBC Indonesia - Antusiasme masyarakat untuk mendaftar seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2023 membludak. Namun, sebagian besar memilih mendaftar sebagai PPPK dibanding CPNS.
Menurut data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per Selasa, (3/10/2023) pukul 06.00 WIB, pelamar CPNS yang mendaftar mencapai 715.925 orang. Sementara sisanya adalah pelamar PPPK guru 338.349 orang, tenaga kesehatan (nakes) 260.473 orang dan teknis 433.887 orang.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, banyak orang yang merasa keberatan untuk mendaftar CPNS karena adanya ketentuan diklat atau masa percobaan selama satu tahun.
"Nah kalau kemarin ini CPNS itu satu tahun, sehingga kadang menghambat dokter spesialis yang masuk PNS tapi mau lanjutkan sekolah," ujar Azwar saat ditemui usai sidang paripurna DPR RI, Selasa, (3/10/2023).
Sebelumnya, calon PNS masih harus menjalani masa percobaan sekurang-kurangnya satu tahun. Selama itu, mereka tetap digaji namun besarannya hanya 80 persen gaji pokok dan 80 persen tunjangan dari total gaji PNS.
Besaran gaji CPNS ditentukan berdasarkan golongan tingkat pendidikan terakhir. Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015.
Sementara untuk PPPK yang dinyatakan lulus, dipastikan akan langsung mendapat gaji penuh tanpa harus ada diklat atau sekolah tambahan lainnya.
Terkait hal ini, Azwar menegaskan akan membuat peraturan turunan dari Revisi UU ASN yang lebih fleksibel. Sehingga bisa mengakomodir kebutuhan instansi pemerintah tanpa batasan satu tahun masa percobaan.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Jakarta, Ini Daerah dengan Jumlah PNS & PPPK Terbanyak