Biar Dilanda Super El Nino, Inflasi RI Kalahkan Inggris & AS

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
02 October 2023 14:24
Launching penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023 di  Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (10/04/2023), (Dok. Humas Bapanas)
Foto: Launching penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023 di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (10/04/2023), (Dok. Humas Bapanas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi pangan Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan inflasi negara lainnya. Hal ini terjadi di tengah fenomena super El Nino di Tanah Air.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan inflasi pangan Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 2,51% secara tahunan (yoy).

"Inflasi pangan sebesar 2,51% ini termasuk yang terendah di antara negara-negara G20," kata Amalia dalam paparan rilis BPS, Senin (2/10/2023).

Tercatat dari data yang dikumpulkan BPS, inflasi pangan Indonesia hanya kalah rendah dari Brasil 1,09%, Saudi Arabia 0,36% dan China deflasi 1,70%. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) dan Zona Euro mencapai 4,3% dan 11,60%.

Adapun, inflasi pangan negara G20 tertinggi dipimpin Argentina sebesar 133%, Turki 72,86% dan Inggris 13,60% pada September 2023.

Indonesia saat ini tengah dilanda fenomena super El Nino. Fenomena ini terjadi di 7 provinsi Indonesia. El Nino ini menyebabkan kenaikan suhu bumi dan memicu kemarau panjang yang menyebabkan gagal panen.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita Sri Mulyani Bikin Menteri Negara Maju Terheran-heran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular