FOTO Internasional

Potret Miris Pengungsi Armenia, 'Diusir' Tentara Azerbaijan

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 26/09/2023 11:50 WIB

Azerbaijan merebut Karabakh dalam serangan kilat pekan lalu, menyebabkan ribuan etnis Armenia melarikan diri.

1/5 Warga berkumpul di samping bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 25 September 2023. (REUTERS/David Ghahramanyan)

Warga berkumpul di samping bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, pada Senin (25/9/2023). Azerbaijan merebut Karabakh pekan lalu, ribuan etnis Armenia melarikan diri. Baku janji lindungi warga Armenia di Karabakh, namun banyak menolak jaminan itu. (REUTERS/David Ghahramanyan)

2/5 Warga berkumpul di samping bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 25 September 2023. (REUTERS/David Ghahramanyan)

Rusia, yang memiliki sekitar 2.000 pasukan penjaga perdamaian di wilayah tersebut, mengatakan Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan berusaha melepaskan diri dari tanggung jawab atas kegagalan dalam kebijakan dalam dan luar negeri dengan menyalahkan Moskow. (REUTERS/David Ghahramanyan)

3/5 Warga berkumpul di samping bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 25 September 2023. (REUTERS/David Ghahramanyan)

Lebih lanjut, Rusia mengatakan Pashinyan “menghindari kerja sama dengan Rusia dan Azerbaijan dan malah lari ke Barat” untuk menyelesaikan krisis Karabakh. Moskow juga menyebut bahwa pihak berwenang di Yerevan telah memicu histeria anti-Rusia di media Armenia. (REUTERS/Irakli Gedenidze)

4/5 Warga berkumpul di samping bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 25 September 2023. (REUTERS/David Ghahramanyan)

Moskow membantah tuduhan bahwa mereka terlibat dalam protes di Yerevan dan memperingatkan Pashinyan bahwa meskipun Rusia tidak mengobarkan revolusi, namun negara-negara Barat yang melakukannya. (REUTERS/Irakli Gedenidze)

5/5 Warga berkumpul di samping bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 25 September 2023. (REUTERS/David Ghahramanyan)

Para pengamat sendiri mengatakan kurangnya respons Moskow mungkin disebabkan negara tersebut mengerahkan pasukan dan sumber daya militernya ke Ukraina di tengah serangan balasan Kyiv untuk merebut kembali wilayahnya dalam perang yang kini memasuki bulan ke-19. (REUTERS/Irakli Gedenidze)