Ada yang Baru, Ini 33 Motor Listrik Dapat Subsidi Rp 7 Juta

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
22 September 2023 15:00
Pekerja melakukan perawan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) umum di area perkantoran di Jakarta, Kamis (21/9/223). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pekerja melakukan perawan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) umum di area perkantoran di Jakarta, Kamis (21/9/223). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Line up kendaraan listrik yang mendapatkan subsidi dari pemerintah terus bertambah. Kini, total ada 33 tipe motor listrik dari 16 perusahaan berbeda yang berhak mendapatkan subsidi ini.

Berdasarkan pantauan di Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua atau sisapira.id, line up motor listrik yang bertambah yakni N9 Pro Smart dengan banderol Rp8,299 juta setelah dikenakan subsidi. Perusahaannya baru masuk ke dalam daftar penerima subsidi, yakni Uwinfly Indonesia Industries.

Sementara itu, perusahaan lain yang sudah lebih dulu masuk ke dalam daftar penerima subsidi yakni Roda Pasifik Mandiri menambahkan line up motor listriknya, yakni Sprinter dengan banderol Rp 7,9 juta dan Sprinter Pro-Max seharga Rp 7,9 juta.

Sebelumnya Roda Pasifik Mandiri sudah memiliki beberapa motor yang lebih murah, yakni Sterrrato di harga Rp 5,59 juta, Vito dengan harga Rp 5,79 juta dan Mizone yang dibanderol Rp 6,19 juta.

Meski pemain baru sudah banyak yang masuk sebagai penerima subsidi, namun pabrikan Jepang yakni Honda belum juga secara resmi mendapatkan subsidi. Padahal, Astra Honda Motor (AHM) sudah merilis motor listrik EM1 e: di Indonesia, tepatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 bulan lalu.

Namun, Ketua Umum Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi menegaskan hingga kini motor listrik pertama Honda di Indonesia tersebut belum masuk ke dalam skema yang berhak mendapatkan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit.

"Yang sudah masuk Sisapira sekarang 15 merek, belum termasuk Honda, tapi saya tahu pas GIIAS Honda launching (EM1: E) tapi pabrik Honda di Indonesia, jadi TKDN sudah cukup besar karena sebagian part di Indonesia, pastinya saya tanya kemarin lagi proses untuk bisa dapatkan sertifikasi TKDN dari surveyor Indonesia," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/8/2023).

Daftar 33 motor listrik subsidi per 21 September 2023:

Juara Bike (Selis)

1. Agats Rp15,9 juta
2. Emax Rp13,5 juta
3. Go Plus Rp22,4 juta

Smoot Motor Indonesia (Smoot)

4. Tempur Rp11,5 juta
5. Zuzu Rp12,9 juta

Hartono Istana Teknologi (Polytron)

6. Fox-R Rp13,5 juta

Artas Rakata Indonesia (Rakata)

7. S9 Rp13,5 juta
8. X5 Rp15,1 juta

Electra Mobilitas Indonesia (Alva)

9. One Rp29,4 juta
10. ADC-BP AT Cervo Rp35,7 juta

Greentech Global Engineering (Greentech)

11. Scood Rp9,5 juta
12. AERO Rp8,9 juta
13. VP Rp9,7 juta

Terang Dunia Internusa (United)

14. T1800 Rp23,5 juta
15. TX1800 Rp26,9 juta
16. TX3000 Rp42,9 juta
17. MX1200 AT Rp8,8 juta

Volta Indonesia Semesta (Volta)

18. 401 Rp9,9 juta
19. 402 Rp11,1 juta
20. 403 Rp11,9 juta

Triangle Motorindo (Viar)

21. Q1 Rp14,5 juta

Wika Industri Manufaktur (Gesits)

22. G1 Rp21,9 juta
23. Raya Rp20,9 juta

National Assembler (Yadea)

24. E8S Pro Rp16,9 juta
25. T9 Rp14,5 juta

Ninetology Indonesia

26. V5 Lit Rp15 juta

Roda Pasifik Mandiri

27. Sterrrato Rp5,5 juta
28. Vito Rp5,7 juta
29. Mizone Rp6,1 juta

Ide Inovatif Bangsa (Quest)

30. Atom Rp20,9 juta

Terbaru:

Roda Pasifik Mandiri

31. Sprinter Rp7,9 juta
32. Sprinter Pro-Max Rp7,9 juta

Uwinfly Indonesia Industries (Uwinfly)

33. N9 Pro Smart Rp8,2 juta.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Subsidi Motor Listrik Sepi Peminat, Moeldoko Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular